BLITAR, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap AM (31) di Blitar diduga dipicu oleh persoalan sepele saat empat pemuda minum minuman keras pada Selasa (21/9/2021) malam.
Sebelum terjadi cekcok antara korban AM dan pelaku MZA (22) yang tega menggorok leher korban dengan pisau dapur, keduanya minum miras bersama dua orang lagi, Anja dan Fery, di sebuah tempat di Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, saat minum miras berempat pelaku MZA bertindak sebagai penuang minuman dan memutar gelas.
"Setelah beberapa kali putaran, mungkin pelaku juga sudah mulai mabuk, korban terlewatkan tidak mendapat uluran gelas dari pelaku," ujar Udiyono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Kota Blitar PPKM Level 3 di Instruksi Mendagri, Wali Kota: Sesuai Rilis Bu Gubernur, Kita di Level 2
Akibatnya, korban AM tersinggung dan mengajak Fery meninggalkan arena minum miras dengan alasan membeli rokok.
Ditunggu lama, AM dan Fery tak kunjung kembali, lanjut Udiyono, sehingga MZA mengajak Anja untuk mencari keduanya.
"Mereka, AM dan MZA, kemudian bertemu di jalan tidak jauh dari lokasi minum dan terjadi adu mulut," ujar dia.
Menurut Udiyono, AM sempat mengajak MZA untuk membeli miras lagi namun MZA menolak.
Pertengkaran itu kemudian selesai, dan baik AM maupun MZA, melanjutkan perjalanan pulang.
Ketika MZA sudah sampai di mulut gang menuju rumahnya, kata Udiyono, dia melihat keberadaan korban AM.
MZA lantas bergegas ke dapur rumahnya mengambil sebilah pisau dan menghampiri korban MZA.
Dari belakang, terang Udiyono, MZA menyerang leher korban dengan senjata tajam.
AM yang berlumuran darah sempat berlari sambil memegangi lehernya sebelum terjatuh di pinggir jalan di depan rumah Amirul Supramono, warga yang kemudian melaporkan kejadian ke polisi.
Baca juga: Pesta Miras di Blitar Berakhir Pembunuhan, AM Tewas di Tangan Teman
"Ketika petugas datang, korban sudah meninggal dunia," ujar dia.
Udiyono menuturkan, peristiwa itu terjadi tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB di pinggir jalan di Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi.
Polisi hingga saat ini masih melakukan pengejaran pada pelaku MZA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.