Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Blitar PPKM Level 3 di Instruksi Mendagri, Wali Kota: Sesuai Rilis Bu Gubernur, Kita di Level 2

Kompas.com - 22/09/2021, 17:57 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 43 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2, di Jawa dan Bali menetapkan Kota Blitar bertahan di level 3.

Instruksi bertanggal 20 September itu berlaku mulai 21 September hingga 4 Oktober itu menempatkan Kota Blitar di level 3 bersama 26 daerah lain di Jawa Timur.

Namun, Wali Kota Blitar Santoso menyatakan Kota Blitar akan menerapkan PPKM Level 2 hingga 4 Oktober sesuai penilaian dari Kementerian Kesehatan sebagaimana diumumkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Berdasarkan rilis dari Ibu Gubernur mengacu pada asesmen Kemenkes kita berada di level 2," ujar Santoso kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Berdasarkan penilaian Kemenkes, ujar Santoso, tak hanya level PPKM Kota Blitar yang turun, tetapi juga risiko penularan Covid-19 di wilayah itu.

"Kemudian, kita juga sudah berada di zona kuning," tambahnya.

Sebelumnya, Kota Blitar sempat tertinggal menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang berada di zona oranye atau memiliki tingkat risiko sedang penularan Covid-19.

Baca juga: Pesta Miras di Blitar Berakhir Pembunuhan, AM Tewas di Tangan Teman

Santoso tidak menjelaskan lebih jauh perbedaan hasil penilaian antara Kemenkes dengan Kemendagri.

"Kita patut bersyukur atas turunnya level ini. Tentu ini akan berdampak pada sejumlah kelonggaran dalam aktivitas masyarakat," ujarnya.

Meski demikian, Santoso kembali mengingatkan agar masyarakat Kota Blitar tidak menanggapi hal ini dengan euforia yang berujung pada kelalaian dalam mematuhi disiplin protokol kesehatan.

Menurut Santoso, ancaman terjadinya ledakan kasus Covid-19 tetap harus diwaspadai.

"Jadi prokes tetap harus dijalankan agar tidak terjadi ledakan gelombang ketiga," kata dia.

 

Santoso menambahkan, meski Kota Blitar akhirnya turun level, sejumlah kekurangan yang sebelumnya menjadi catatan akan diperbaiki.

Santoso merujuk pada jumlah testing dan respons tracing yang masih perlu ditingkatkan lagi jumlahnya untuk setiap kasus konfirmasi yang muncul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Regional
Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com