KUPANG, KOMPAS.com - Amye Un, perempuan kelahiran Amanatun, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya dilantik sebagai Alderman atau dewan penata Kota Darwin, Northern Territory, Australia, Senin (20/9/2021).
Amye dilantik bersama sejumlah Alderman, oleh CEO Darwin City Council Scott Water, di gedung City Council.
Amye dan para Alderman, akan bertugas selama empat tahun.
Usai dilantik, Amye berkomitmen untuk tidak menerima gajinya selama satu tahun kerja.
"Gaji saya selama setahun, akan saya sumbangkan untuk masyarakat kecil yang telah memilih saya," ungkap Amye, kepada Kompas.com, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Hasil Pemilihan Wali Kota Darwin Australia, Perempuan Asal Pedalaman NTT, Amye Un Raih Posisi Kedua
Hal itu, lanjut Amye, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat di Darwin, yang telah memilihnya sebagai Alderman.
Menurut Amye, dirinya sangat peduli dengan masyarakat yang mengalami kesulitan makanan dan tak memiliki tempat tinggal yang layak.
"Saya ini juga waktu pertama kali datang dari Indonesia ke Australia tidak bawa apa-apa. Hanya bawa bekal beras dua kilogram dari orangtua," ungkap Amye.
Sehingga, kata Amye, dirinya tahu persis kondisi kehidupan masyarakat kecil yang tak mampu.
Amye pun berjanji, akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil di Darwin, sehingga bisa hidup layak dan sejahtera.
Pada pemilihan dewan penata kota yang berbarengan dengan pemilihan wali kota, Amye meraup 1.134 suara, atau berada di peringkat tiga.
Untuk pemilihan dewan penata kota atau Alderman, diikuti oleh enam orang yakni
Paul Arnold (1.929 suara), Mick Palmer (1.515 suara), Amye Un (1.134 suara), Adam Troyn (1.116 suara), Andrew Lee (712 suara) dan Sue Shearer (423 suara).
"Jadi saya mengikuti dua pemilihan sekaligus pada 28 Agustus 2021 lalu, yakni calon wali kota dan calon dewan penata kota," ujar Amye.
Baca juga: Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia