Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Nanggung Bisa Jadi Alternatif Wisata Selain Cisarua dan Puncak

Kompas.com - 21/09/2021, 17:03 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin menawarkan kawasan Nanggung untuk menjadi tujuan wisata alternatif selain kawasan Cisarua dan Puncak.

Menurut Ade, Nanggung memiliki pesona alam Gunung Salak yang indah.

Apalagi masuk ke wilayah Desa Malasari, menurut Ade, ada pemandangan kebun teh yang cukup besar.

"Bahkan kalau jaraknya tidak terlalu jauh, orang akan berbondong-bondong datang ke sini mengalahkan Puncak," ujar Ade seperti dikutip dari Antara, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Bioskop di Kabupaten Bogor Boleh Buka, Ganjil Genap Akhir Pekan di Puncak dan Sentul Diteruskan

Menurut Ade, Nanggung yang terletak di sebelah barat Kabupaten Bogor itu memiliki beberapa potensi wisata desa seperti warisan geologi eks pertambangan bawah tanah Antam yang terdiri dari Curug Sawer, Leuwi Bongbang, Setu Nirmala, dan Curug Macan.

Kemudian, bio heritage yang terdiri dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak, pengamatan elang, pengamatan owa, habitat anggrek raksasa, hutan hujan tropis, Perkebunan Teh Nirmala, agromedika, dan persawahan terasering.

Baca juga: Bupati Cianjur Sebut Ganjil Genap Bukan Solusi Utama Kemacetan di Puncak

Selanjutnya, cultural heritage, yakni Pendopo Bupati, Situs Pasir Jambu, Situs Kramat Mbah Kudung dan Mbah Langgar, Kampung atau Desa Wisata Malasari, serta Kampung Malani seni pencak silat dan pertanian.

Ade Yasin menyebutkan bahwa wilayah Nanggung juga diketahui memiliki komoditas unggulan seperti cengkih, tanaman obat, manggis, produk logam, dan lain-lain.

“Dalam strategi pembangunan pariwisata daerah masuk ke dalam Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) Halimun-Salak, bersama-sama dengan Tenjolaya, Leuwiliang, Leuwisadeng, Pamijahan, Sukajaya, Jasinga, bertema utama alam, budaya dan geopark, serta tema pendukung edukasi,” ujar Ade Yasin.

Baca juga: 204 Bangunan di Nanggung, Bogor, Rusak akibat Gempa Lebak

Ia mengatakan, Nanggung akan menjadi obyek wisata yang menarik apabila ditata dengan baik.

Pada 2018, wisata heritage seperti Geopark Pongkor sempat diresmikan.

Tetapi, wisata eks pertambangan tersebut belum bisa dibuka, karena kegiatan pertambangan di wilayah tersebut diperpanjang.

"Karena masih ada kegiatan penambangan, bahaya jika dipaksakan dibuka saat ini. Akan tetapi dengan memanfaatkan potensi wisata sekelilingnya tanpa harus masuk ke dalam wilayah Pongkor, seperti Curug Sawer, Leuwi Bongbang, Setu Nirmala, Curug Macan, dan lainnya," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com