Meskipun demikian, Wiwin mengaku sudah mengontrak rumah sebagai tempat tinggal di Kawasan Ngemplak, Kecamatan Kartasura selama satu tahun.
"Jaraknya dekat kok sama sini (tempat jualan) sekitar lima menit. Kemarin dikontrakkan sama Yayasan Kita Peduli," ungkap Wiwin.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memberikan fasilitas kepada pasangan suami istri (pasutri) yang mengajak anak-anaknya tidur di warung angkringan berupa Rusunawa.
Baca juga: Pasutri yang Ajak 7 Anaknya Tidur di Warung Angkringan Tolak Dipindah ke Rusunawa
Pasutri itu adalah Cahyo Yulianto (52) dan Wiwin Hariyati (48). Mereka setiap hari berjualan angkringan di Jalan Solo-Semarang tepatnya di depan SMPN 3 Kartasura.
"Ibu Bupati turun langsung Jumat kemarin istilahnya merayu-rayu supaya Pak Cahyo dan keluarganya itu mau tinggal di Rusunawa. Pemerintah mau memfasilitasi gratis. Tapi sampai sekarang belum mau," kata Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sukoharjo Sukimin dihubungi Kompas.com, Senin (20/9/2021).
Pemkab Sukoharjo, kata Sukimin, tidak akan memaksa keluarga Cahyo pindah ke Rusunawa jika tidak mau.
"Pemerintah sudah berniat baik. Ibu Bupati sudah memfasilitasi apapun itu. Rusunawa sudah digratiskan. Tapi kita tidak boleh memaksa (jika tidak mua)," ungkap dia.
Selain Rusunawa gratis, jelas Sukimin Pemkab Sukoharjo akan memberikan jaminan pendidikan kepada anak-anak Cahyo.