SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pasutri pedagang angkringan yang sempat viral karena mengajak tujuh anaknya tidur di warung menolak permintaan Bupati Sukoharjo Etik Suryani untuk tinggal di Rusunawa.
Pasutri itu adalah Cahyo Yulianto (52) dan Wiwin Hariyati (48). Mereka setiap hari berjualan angkringan di Jalan Solo-Semarang tepatnya di depan SMPN 3 Kartasura.
Wiwin mengatakan ditemui orang nomor satu di Sukoharjo di warung angkringan miliknya pada Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Pemkab Sukoharjo Janjikan Tempat Tinggal untuk Keluarga yang Tinggal di Warung Angkringan
Dalam pertemuan itu, Bupati Sukoharjo meminta dirinya dan anak-anaknya untuk tinggal sekaligus berjualan angkringan di Rusunawa Joho, Kabupaten Sukoharjo.
"Ibu Bupati meminta saya untuk (pindah) ke Rusunawa biar tidak bingung masalah rumah. Sama disuruh jualan di sana dikasih modal," kata Wiwin ditemui Kompas.com di warung angkringan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (21/9/2021).
Wiwin mengaku belum menerima permintaan Bupati Sukoharjo dengan alasan karena Rusunawa yang ditawarkannya tersebut lokasinya terlalu jauh dengan warung angkringan.
Wiwin juga belum mengetahui dirinya dan keluarganya diminta menempati Rusunawa sampai kapan.
Baca juga: Diusir dari Rumah Kos, Pasutri di Sukoharjo Ajak 7 Anaknya Tidur di Warung Angkringan
Wiwin tidak ingin setelah ada jangka waktu tertentu dirinya kemudian diminta pindah dari Rusunawa untuk mencari tempat tinggal lagi.
"Saya sempat bertanya tinggal di Rusunawa itu sementara atau seumur hidup. Kalau seumur hidup saya mau karena saya tidak berpikir lagi untuk cari tempat tinggal," ungkap dia.
"Kemarin saya belum mengiyakan tawaran itu karena mikir kalau di sini ditinggal saya harus mulai lagi dari nol. Saya di sini sudah enam tahun. Jadi harus berjuang lagi. Di sini sudah enam tahun perjuangannya seperti apa tapi juga masih seperti ini," sambung Wiwin.