Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Baliho “Kepak Sayap Empon-empon”, Penjual Angkringan Ini Berharap Warungnya Ramai Lagi

Kompas.com - 19/08/2021, 09:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sudah sebulan ini, warung angkringan milik Fajar Ali alias Alex (39) tutup akibat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ditambah lagi, sejak berlangsungnya pandemi Covid-19, pendapatan warung angkringannya mengalami penurunan drastis hingga 75 persen.

Alex mengatakan, kondisi warung angkringannya yang berada di Jalan Magelang-Yogyakarta, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, seperti hidup segan mati tak mau.

Pria yang membuka usaha angkringan sejak 2018 ini kemudian menemukan setitik harapan.

Itu terjadi saat ia melihat maraknya baliho Puan Maharani di sejumlah jalan dan menjadi perbincangan di media sosial.

Baca juga: Terdampak Pandemi, Penjual Angkringan Bikin Baliho Kepak Sayap Empon-Empon untuk Promosi

Terinspirasi dari baliho “Kepak Sayap Kebhinnekaan”, Alex lantas mendesain baliho sebagai alat promosi warung angkringannya.

Baliho berukuran 2x3 meter itu ditempatkan di depan warung angkringannya sejak 12 Agustus 2021.

Berlatar warna merah dan terdapat background bermacam empon-empon (rempah-rempah), Alex memajang fotonya saat tersenyum dan tampak mengenakan pakaian khas Jawa.

Di atas fotonya, dia menuliskan “Kepak Sayap Empon-empon”. Lalu, di bawah foto, terdapat tulisan “Mas Ali Bakul Angkringan”.

“Saya mencari ide, apa ya biar orang kembali ingat dengan kami setelah tutup. Lagi viral baliho kepak sayap itu dengan banyak meme. Sepertinya menarik kalau kami ikut-ukutan. Lalu terinspirasi untuk bikin baliho seperti itu," ujarnya Rabu (18/8/2021).

Alex memilih tema empon-empon dalam desain balihonya karena angkringannya menjual minuman tradisional. Selain itu, terdapat juga kudapan dan makanan berat.

Baca juga: Kala Baliho Tokoh Politik Bertebaran di Tengah Pandemi…

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com