Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Nelayan hingga Warga Pesisir di Kuta Mandalika Divaksin

Kompas.com - 20/09/2021, 21:51 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Upaya percepatan vaksinasi di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Lombok Tengah khususnya di Kawasan Kuta Mandalika dilakukan dengan berbagai cara.

Vaksinator pun sampai terjun menghampiri masyarakat hingga nelayan yang berada di pinggir pantai.

"Karena ini menjadi daerah pariwisata prioritas, kita kerja ekstra untuk melakukan vaksinasi, kita datangi warga door to door, hingga pinggir-pinggir pantai," kata Kapolsek Kuta Iptu Made Dimas, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Jelang WSBK, 150 Tim Vaksinator Diterjunkan untuk Percepat Vaksinasi di Lombok Tengah

Dimas menjelaskan bahwa setiap desa mempunyai gerai vaksin yang melayani vaksinasi hingga malam, sesuai permintaan dari desa tersebut.

"Dibuka gerai vaksin di masing-masing desa, jam operasional hingga malam hari, fleksibel mengikuti permintaan desa, ada yang sampai jam 9 hingga jam 10 malam," kata Dimas.

Adapun data yang telah tervaksin hari ini, yakni 354 orang tervaksin di Desa Kuta, Desa Prabu 168 orang, Desa Mertak 138 orang, Desa Tumpak 462 orang.

Totalnya, ada 1.122 orang tervaksin di wilayah hukum Polsek Kuta.

Sedangkan target vaksinasi per hari untuk Kecamatan Pujut yakni sebanyak 4.640 dosis,

Baca juga: Mengenal Gendang Beleq, Musik Tradisional Lombok, Dulu Dipakai untuk Menyambut Pasukan Perang

 

Suasana vaksinasi di Daerah Pesisir Pantai di Kecamatan PujutHumas Polsek Kuta Suasana vaksinasi di Daerah Pesisir Pantai di Kecamatan Pujut
Dimas menjelaskan, 4.640 dosis vaksin tersebut, tidak hanya diperuntukan bagi wilayah hukumnya sektornya.

Sebab, di Kecamatan Pujut terdapat dua Polsek.

Sebelumnya, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal menyampaikan target vaksinasi harus mencapai 70 persen pada awal Oktober mendatang.

Mengingat sebentar lagi Lombok Tengah  akan menjadi tuan rumah Word Super Bike (WSBK) pada November.

"Kami perintahkan selambat-lambatnya tanggal 5 Oktober 70 persen herd immunity di Kabupaten Lombok Tengah Insya Allah akan kita capai," kata Kapolda dalam pidatonya, Minggu (19/9/2021)

Baca juga: Menyingkap Pesona Mandalika, Surga Tersembunyi di Pulau Lombok

Iqbal menjelaskan, ada 150 tim vaksinator yang akan disebar di 139 desa di Lombok Tengah, terdiri dari anggota TNI, Polri dan tenaga kesehatan.

"150 tim paramedis vaksinator yang akan disebar ke 139 desa bahwa laju percepatan vaksinasi ini akan berbasis desa. Kita sapa dengan santun dengan humanis dengan bahasa-bahasa yang kearifan lokal agar masyarakat menunjukkan partisipasi datang ke tempat lokasi vaksinasi," kata Iqbal.

Kapolda pun telah memerintahkan jajaran Polda dan Korem untuk menjemput masyarakat menggunakan bus yang dimiliki untuk datang ke lokasi vaksinasi.

Iqbal juga memprediksi, ada 30.000 wisatawan dari masyarakat Indonesia bahkan mancanegara akan hadir di Lombok Tengah untuk menonton perhelatan WSBK dan MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com