LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Upaya percepatan vaksinasi di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Lombok Tengah khususnya di Kawasan Kuta Mandalika dilakukan dengan berbagai cara.
Vaksinator pun sampai terjun menghampiri masyarakat hingga nelayan yang berada di pinggir pantai.
"Karena ini menjadi daerah pariwisata prioritas, kita kerja ekstra untuk melakukan vaksinasi, kita datangi warga door to door, hingga pinggir-pinggir pantai," kata Kapolsek Kuta Iptu Made Dimas, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Jelang WSBK, 150 Tim Vaksinator Diterjunkan untuk Percepat Vaksinasi di Lombok Tengah
Dimas menjelaskan bahwa setiap desa mempunyai gerai vaksin yang melayani vaksinasi hingga malam, sesuai permintaan dari desa tersebut.
"Dibuka gerai vaksin di masing-masing desa, jam operasional hingga malam hari, fleksibel mengikuti permintaan desa, ada yang sampai jam 9 hingga jam 10 malam," kata Dimas.
Adapun data yang telah tervaksin hari ini, yakni 354 orang tervaksin di Desa Kuta, Desa Prabu 168 orang, Desa Mertak 138 orang, Desa Tumpak 462 orang.
Totalnya, ada 1.122 orang tervaksin di wilayah hukum Polsek Kuta.
Sedangkan target vaksinasi per hari untuk Kecamatan Pujut yakni sebanyak 4.640 dosis,
Baca juga: Mengenal Gendang Beleq, Musik Tradisional Lombok, Dulu Dipakai untuk Menyambut Pasukan Perang
Sebab, di Kecamatan Pujut terdapat dua Polsek.
Sebelumnya, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal menyampaikan target vaksinasi harus mencapai 70 persen pada awal Oktober mendatang.
Mengingat sebentar lagi Lombok Tengah akan menjadi tuan rumah Word Super Bike (WSBK) pada November.
"Kami perintahkan selambat-lambatnya tanggal 5 Oktober 70 persen herd immunity di Kabupaten Lombok Tengah Insya Allah akan kita capai," kata Kapolda dalam pidatonya, Minggu (19/9/2021)
Baca juga: Menyingkap Pesona Mandalika, Surga Tersembunyi di Pulau Lombok
Iqbal menjelaskan, ada 150 tim vaksinator yang akan disebar di 139 desa di Lombok Tengah, terdiri dari anggota TNI, Polri dan tenaga kesehatan.
"150 tim paramedis vaksinator yang akan disebar ke 139 desa bahwa laju percepatan vaksinasi ini akan berbasis desa. Kita sapa dengan santun dengan humanis dengan bahasa-bahasa yang kearifan lokal agar masyarakat menunjukkan partisipasi datang ke tempat lokasi vaksinasi," kata Iqbal.
Kapolda pun telah memerintahkan jajaran Polda dan Korem untuk menjemput masyarakat menggunakan bus yang dimiliki untuk datang ke lokasi vaksinasi.
Iqbal juga memprediksi, ada 30.000 wisatawan dari masyarakat Indonesia bahkan mancanegara akan hadir di Lombok Tengah untuk menonton perhelatan WSBK dan MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.