Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipu Korbannya hingga Rp 305 Juta, Tersangka Ini Malah Mengaku Pegawai Honorer BPK Saat Ditangkap

Kompas.com - 20/09/2021, 19:15 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rizky Prayoga ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang.

Ia ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan penjualan masker yang telah merugikan korbannya, MH (23) sebesar Rp 305 juta.

Baca juga: Bank Sampah di Banyuwangi Olah Limbah Masker Jadi Pot Bunga

Rizky mengatakan, ia sebelumnya sudah mengenal MH dan melakukan bisnis dengan korban.

Tersangka mengaku bisnis itu dimulai pada awal pandemi Covid-19 dengan korbannya dan menyepakati harga untuk satu kotak masker berisi 50 lembar yang dijual seharga Rp 300.000.

MH pun tertarik untuk membelinya dan memesan sebanyak 2.000 kotak dengan nilai Rp 60 juta saat pembelian pertama pada 15 Desember 2020.

Baca juga: Dijanjikan Rp 20 Juta, Pria Ini Nekat Bawa Barang 4 Kg dalam Kemasan Teh ke Palembang, Berakhir Ditangkap Polisi

"Saya kirim video ke korban kalau maskernya akan segera di kirim ke Palembang. Kemudian, korban memesan lagi nilainya mencapai Rp 305 juta. Kiriman kedua ini tidak saya kirim karena uangnya sudah dipakai duluan," ujar Rizky, Senin (20/9/2021).

Setelah pembelian kedua itu dilakukan, MH lalu meminta uangnya dikembalikan karena merasa ditipu oleh Rizky.

Sayangnya, pelaku tak sanggup mengembalikan uang korban dan berujung kasus ini dilaporkan ke polisi.

"Uangnya untuk biaya kehidupan saya di Jakarta," ujarnya.

Mengaku pegawai honorer BPK

Setelah ditangkap petugas, Rizky sempat mengaku sebagai seorang pegawai honorer di salah satu instansi pemerintah.

Kasubag Humas kantor Perwakilan BPK Sumatera Selatan Rita Diana mengatakan, pihaknya sempat ke Mapolrestabes Palembang untuk memastikan kabar bahwa ada seorang tersangka penipuan yang ditangkap polisi dan mengaku sebagai pegawai honorer BPK RI.

Kendati demikian, data dan identitas Rizky begitu ditelusuri terungkap ia bukanlah pegawai honorer BPK RI.

"Kami klarifikasi bahwa tersangka ini bukan pegawai maupun honorer BPK RI," ujar Rita, kepada wartawan.

Baca juga: Mengaku Pegawai Honorer BPK, Tersangka Penipuan Masker: Saya Terpaksa, Takut Kena Hukuman Berat

Setelah kedoknya terungkap, Rizky baru mengatakan pengakuannya itu hanya karena ingin hukumannya dapat dikurangi oleh polisi.

"Karena saya takut hukumannya akan berat jadi terpaksa mengaku sebagai pegawai BPK," ujar Rizky.

Rizky akhirnya tetap dijerat pasal 372 KUHP dan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan penggelapangan dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

"Pelaku akan menerima hukuman lebih berat karena ulahnya ini menghambat proses penyidikan," tegas Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi.

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com