Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Kerja di Restoran, Gadis di Yogyakarta Dipaksa Layani Pria Hidung Belang

Kompas.com - 20/09/2021, 14:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satreskrim Polresta Yogyakarta berhasil meringkus dua pelaku prostitusi anak di bawah umur. 

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Riko Sanjaya menyampaikan korban berusia berusia 16 tahun asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

Awalnya, korban diiming-imingi oleh pelaku berinisial D (21) pada September 2021 bekerja di sebuah restoran di Yogyakarta.

Baca juga: Sudah Dilarang Suami, Ibu Ini Nekat Jajakan Anaknya ke Pria Hidung Belang Selama 2 Tahun

Namun, faktanya berbicara lain, N justru diminta untuk memuaskan nafsu pria hidung belang.

"Sesampainya di Yogyakarta saudari N dipaksa untuk melayani jasa seksual kepada tamu yang didapat oleh D dan S dari aplikasi MiChat," ujar Riko saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).

Riko menyampaikan, dari pendalaman polisi diketahui korban dipaksa untuk melayani tamu sejak tanggal 3 September hingga 7 September 2021.

Dalam rentan waktu tersebut, N telah melayani lelaki hidung belang sebanyak puluhan kali.

"Korban (N) sudah melayani tamu 10 kali dengan tarif bervariatif mulai Rp 350.000 hingga Rp 1.000.000. Uang hasil melayani hidung belang ini digunakan untuk membayar hotel dan makan, lalu sisanya digunakan untuk membeli gawai," jelas Riko.

Baca juga: Berawal Ditawari Pekerjaan, Seorang Gadis di Bawah Umur Malah Dijual ke Pria Hidung Belang

Atas perbuatannya, kedua tersangka yakni D dan S dijerat Pasal 88 juncto Pasal 76I UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak. 

"Ancaman hukumannya 10 tahun penjara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com