Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bandung Temukan Proyektil Peluru Saat Cuci Piring, Polisi Duga Masuknya dari Atap Rumah

Kompas.com - 20/09/2021, 13:36 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait proyektil yang ditemukan warga Jalan Cinta Asih, Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung, pada Minggu (19/9/2021) kemarin.

Proyektil itu ditemukan Adis, pada pagi hari ketika sedang mencuci piring dan menemukan tutup panci kaca yang pecah.

Kepala Polisi Sektor Batununggal, Iptu Muryadi mengatakan berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), peluru tersebut diduga melesat secara vertikal dari atap rumah tersebut.

"(melesat) vertikal dari atas lurus, persis dari atas bukan dari samping. Posisi atap fiber plastik tak ada penghalang langsung ke bawah kena tutup panci kaca, pecah. dan proyektilnya ditemukan ada di situ," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Dikira Ulah Tikus Pecahkan Kaca Saat Malam Hari, Warga Bandung Malah Temukan Proyektil Peluru di Rumahnya

Muryadi menyebut bahwa proyektil yang ditemukan ini merupakan peluru tajam berukuran 9 mm. Unit reserse Kriminal Polsek Batununggal telah mendatangi lokasi rumah warga ditemukannya proyektil itu.

Dikira ulah tikus

Berdasarkan penuturan saksi tak ada kejadian menonjol pada Minggu dini hari itu, pemilik rumah yang merupakan warga biasa ini hanya mendengar ada suara piring pecah. Saat itu, warga yang diketahui bernama Adis itu pun mengira suara itu hanya ulah tikus.

Paginya Adis kemudian mencuci piring dan menemukan panci kaca miliknya pecah dan menemukan proyektil tersebut.

Baca juga: Kasus-kasus Peluru Nyasar, Kenai Ibu Rumah Tangga hingga Mahasiswa

Menurut Muryadi, rumah warga ini berada di pinggir rel kereta api, tak ada bangunan tinggi di sekitar lokasi. Bahkan pemilik rumah pun mengaku tak mendengar suara lain selain pecahan piring.

"Saksi ini hanya warga atau pekerja biasa. Hasil inafis TKP murni vertikal dari atas ke bawah, jadi rumahnya pinggir rel kereta bukan rumah besar, atap cuman plastik, tak ada gedung tinggi juga di dekat rumah itu," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com