Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 09:21 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kota Madiun saat ini sudah mencapai 77 persen.

Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menargetkan akhir September 2021 ini vaksinasi mencapai 80 persen.

"Insyaallah akhir September ini bisa 80 persen,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. Senin (20/9/2021).

Maidi menyebutkan, capaian vaksinasi 77 persen sudah melampaui target yang diprediksikan. Sebelumnya, Pemkot Madiun menargetkan awal September capaian vaksinasi berkisar 70 persen.

Dia menuturkan, terlampauinya target vaksinasi ini lantaran Pemkot Madiun masif menggelar vaksinasi, seperti di puskesmas dan sekolah baik siang dan malam.

Tak hanya itu, Maidi juga memiliki strategi khusus untuk mengejar target tersebut, yakni gencar menggelar vaksinasi saat warga menggelar cangkrukan (kumpul santai) dan ibadah shalat jemaah di masjid.

Baca juga: Dongkrak Perekonomian Kota Madiun, PKL Akan Dapat Pembinaan Khusus

Maidi mencontohkan, pihaknya menggelar vaksinasi pada malam hari di acara Cangkrukan Bareng Wali Kota dan Shalat Isya Berjemaah. Dalam acara itu, terdapat seratusan warga yang mendapatkan vaksin dalam satu kegiatan.

Dalam dua pekan terakhir, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun itu juga rajin menggelar acara cangkrukan dan mengikuti shalat jemaah di masjid-masjid.

Acara itu dihadiri warga setempat di dekat masjid dan lokasi cangkrukan. Untuk mengikuti acara tersebut, Maidi mensyaratkan warga harus menjalani rapid antigen dan vaksinasi Covid-19 bagi yang belum.

Upaya ini pun mendapatkan respons dari warga setempat. Mereka berdatangan mengikuti proses rapid antigen dan vaksinasi.

“Saya datang ke masjid ikut jamaah sekaligus vaksinasi dan rapid antigen. Jemaah kami berikan antigen dan lingkungan juga kami berikan antigen dan vaksin,” kata Maidi.

Baca juga: Pemkab Madiun Beri Layanan Vaksin Covid-19 dan Rapid Antigen Gratis untuk CPNS

Maidi berharap, melalui rapid antigen untuk jemaah dan warga dapat menunjukkan kondisi persebaran Covid-19.

Bila petugas menemukan warga ada yang sakit, mereka akan langsung dibawa ke tempat isolasi terpusat untuk mendapatkan perawatan hingga dinyatakan sembuh.

Maidi menyebutkan, kegiatan rapid antigen dan vaksinasi untuk jemaah agar memberikan kenyamanan saat menjalankan ibadah shalat di masjid.

Sementara itu, untuk vaksinasi Covid-19, dia berharap jemaah akan lebih tenang saat berkumpul karena sudah mendapatkan kekebalan dan tidak mudah tertular Covid-19.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com