Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi yang Diduga Dianiaya Petugas Tanjung Gusta Medan Baru Sehari Masuk Lapas

Kompas.com - 19/09/2021, 17:26 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang napi di Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta Medan mengaku dianiaya pegawai lapas.

Dalam video berdurasi 45 detik yang viral di media sosial, seorang napi menyebut rekannya dipukuli karena tidak memberikan uang kepada petugas.

Baca juga: Ini Tindakan Pegawai Lapas Medan, Kami Bukan Binatang, Dimintai Rp 40 Juta, Dipukuli kalau Tak Dikasih

Napi tersebut memperlihatkan punggung rekannya yang memar.

Baca juga: Viral, Video Napi Lapas Tanjung Gusta Medan Ngaku Dianiaya, Dipukuli jika Tak Bayar Rp 40 Juta ke Petugas

Saat dikonfirmasi, Kalapas Kelas I Tanjung Gusta Medan, Erwedi Supriyatno membenarkan bahwa video itu direkam di Lapas Tanjung Gusta.

Baca juga: Kalapas Tanjung Gusta Bantah Petugas Pukuli Napi karena Tak Diberikan Rp 40 Juta: Itu Mengada-ada

Napi yang terlihat memar di punggung berinisial S. Napi ini baru masuk ke lapas itu pada Sabtu (18/9/2021). Dia dihukum karena kasus narkoba.

Sementara perekam merupakan napi berinisial H. Petugas mengetahui bahwa perekam video adalah H dari suaranya. Erwedi punya catatan tersendiri soal H.

Dia menyebut, H merupakan napi yang suka bikin onar di dalam lapas.

"H ini warga binaan biang onar. Dia baru empat bulan di sini," kata Erwedi.

H dipindahkan dari lapas di Langkat ke Lapas Tanjung Gusta pada Mei 2021.

H dipindahkan dari lapas di Langkat karena sering membuat keonaran dengan mengancam pegawai lapas atau sesama napi. Hal serupa juga kerap dilakukan di lapas itu.

H merupakan napi dengan dua kasus penganiayaan. Kasus pertama dia dihukum penjara 1 tahun 9 bulan, sedangkan kasus kedua dihukum 2 tahun 3 bulan penjara.

Karena ulahnya itu, H ditempatkan di salah satu kamar di blok khusus napi dengan risiko tinggi, termasuk narapidana kasus terorisme.

"Jadi tidak benar dia bilang sudah bertahun-tahun di sini seperti di video itu. Dia baru empat bulan dan pindahan dari Langkat," kata Erwedi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com