Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Konservasi Anggrek Pensil, Tanaman Langka di Bangka Belitung

Kompas.com - 18/09/2021, 11:17 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kepulauan Bangka Belitung memiliki banyak jenis anggrek yang sebagiannya tergolong langka dan dilindungi.

Salah satunya jenis anggrek pensil (Papillionanthe Hookerina) yang kini sudah jarang ditemukan.

Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi mengatakan, pengenalan tanaman anggrek pada masyarakat perlu dilakukan terus menerus.

"Anggrek tidak hanya sebagai tanaman hias tapi juga menjadi komoditi jika dikelola dengan baik," kata Melati seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan LPP RRI Sungailiat, Jumat (16/9/2021).

Baca juga: Sejarah Pulau Tujuh, Wilayah yang Bisa Jadi Sengketa Antara Bangka Belitung dan Kepri

Melalui nota tersebut disepakati untuk menyediakan griya anggrek di kantor RRI Sungailiat.

"Kita harus mengenalkan sedini mungkin, bahwa Babel mempunyai spesies endemik yang tidak dimiliki oleh daerah lain," ungkap Melati.

Wakil Ketua PAI Dian Rosana Anggraini menambahkan, anggrek pensil menjadi tanaman anggrek satu-satunya di dunia yang hidup di daerah rawa-rawa.

Jika ingin di tanam di darat, harus di optimalisasi dulu, dan membutuhkan proses waktu yang lama.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Bangka Belitung di Atas Rata-rata Sumatera, Ini Pesan Satgas

Griya anggrek kolaborasi dengan RRI Sungailiat menjadi langkah konservasi secara eksitu untuk menjaga anggrek di Babel yang terancam punah, diambil kemudian diselamatkan.

"Anggrek pensil punya kelebihan luar biasa. Walaupun di daerah lain mungkin ada, tetapi tetap tidak sama. Spesies morfologinya beda dengan anggrek kita yang di Babel,” jelasnya.

Dalam griya anggrek seluas 4x8m ini, terdapat 142 spesies anggrek dan di antaranya 4 spesies yang dilindungi. Beberapa tanaman sudah berlabelkan dengan barcode, sehingga memudahkan pengunjung untuk mendapatkan edukasi terkait deskripsi dan klasifikasi tanaman.

“Saya apresiasi semangat luar biasa dalam kolaborasi ini, semoga bukan hanya sekedar seremonial, tetapi edukasi yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com