Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Borobudur Mulai Buka untuk Wisatawan, Ini Syaratnya

Kompas.com - 17/09/2021, 21:48 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dibuka untuk kunjungan wisata mulai Sabtu, (18/9/2021).

Cagar budaya dunia ini menjadi salah satu dari 20 destinasi wisata nasional yang sudah diperbolehkan buka oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Oleh karena itu, pengelola menggelar simulasi kunjungan wisata yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, pada Jumat (17/9/2021). 

Simulasi ini untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 benar-benar diterapkan di destinasi super prioritas tersebut, baik oleh petugas, wisatawan, hingga pedagang. 

"Simulasi ini adalah tahapan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kita mengikuti anjuran-anjuran terkait dengan PPKM. Simulasi ini harus dilakukan sebelum uji coba pembukaan dilakukan," jelas Direktur Utama PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono, di sela-sela simulasi.

Baca juga: Wali Kota Magelang Minta Siswa Tak Berlama-lama di Sekolah Selama PTM Terbatas

Sebelum masuk ke area objek wisata, wisatawan wajib memiliki aplikasi Peduli Lindungi di ponsel masing-masing.

Aplikasi ini untuk mengetahui bahwa wisatawan sudah divaksin Covid-19 dosis lengkap. 

Wisatawan lalu harus scan QR barcode pada aplikasi PeduliLindungi yang sudah disediakan. Sebelum itu, wisatawan harus cek suhu tubuh, mencuci tangan dan jaga jarak antarwisatawan.

Jika berhasil checkin QR barcode selanjutnya petugas akan menempelkan tanda berupa stiker hijau kepada pengunjung.

Wisatawan pun sudah diperbolehkan membeli tiket untuk masuk ke area atau zona II Taman Wisata Candi Borobudur. 

Selain harus memiliki aplikasi PeduliLindungi, wisatawan yang boleh masuk adalah yang sudah berusia 12 tahun ke atas. Wisatawan juga belum dapat naik ke zona I Candi Borobudur.

Menurut Edy, uji coba pembukaan obyek wisata bertujuan agar recovery sektor ekonomi tidak bertabrakan dengan upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Jadi supaya bisa jalan, tapi dengan kehati-hatian, ini lah yang kita lakukan (simulasi)," imbuh Edy.

Baca juga: Warganet di Magelang Saksikan Pelecehan Payudara dan Ramai di Medsos, Polisi Tingkatkan Patroli

Adapun QR barcode PeduliLindungi disediakan di 8 titik pintu masuk, termasuk di akses masuk untuk karyawan dan pedagang.

"Semua yang masuk kawasan itu harus pakai aplikasi PeduliLindungi. Kita sudah pasang di 8 titik, 8 pintu karyawan masuk juga harus pakai PeduliLindungi,” kata Edy. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menilai simulasi uji coba pembukaan Taman Wisata Candi Borobudur sudah berjalan baik.

“Melihat tahapan dari simulasi ini, dari awal masuk, semua sudah bagus. Pengelola Candi Borobudur ini juga sudah baik,” kata Yasin, atau yang biasa disapa Gus Yasin.

Gus Yasin mengatakan, wisawatan yang telah membeli tiket secara online tapi tidak bisa check ini aplikasi PeduliLindungi, maka uang pembelian tiket akan dikembalikan (refund).

“Kalau nanti sudah masuk ternyata tidak bisa masuk ke candi, wisatawan boleh refund. Artinya semua sudah diantisipasi,” kata Gus Yasin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com