Seluruh penumpang yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan untuk mendapat perawatan.
"Yang luka di paha sudah boleh keluar dari rumah sakit karena lukanya tidak parah. Yang lainnya masih dirawat, ada dua yang menjalani operasi, yang hamil dengan yang mengalami tusukan di perut karena ususnya sampai terburai," Alfian menambahkan.
Alfian mengatakan, KM Savina 2 memuat sekitar 29 penumpang, lima ABK dan seorang Nakhoda yang semuanya tercatat sebagai warga Tolitoli.
Baca juga: Pria yang Tikam Nazir Masjid Usai Bacakan Doa di Pemakaman Ditangkap
Sebelum kejadian, ada lima orang penumpang yang turun di pelabuhan Biduk Biduk sebelum melanjutkan pelayaran menuju Tarakan.
Dijelaskan, para penumpang tersebut sengaja menumpang KM Savina untuk menghindari swab test dan menghemat biaya perjalanan mereka sampai Tarakan.
"Ini menjadi pelanggaran pelayaran yang sedang diselidiki Polres Tarakan juga," jelasnya.
Peristiwa yang terjadi di atas kapal tersebut, diketahui setelah keluarga salah satu ABK melaporkannya ke Polisi.
"ABK kapal menghubungi keluarganya di Tarakan begitu mendapat signal, dan diteruskan ke Polisi. Kami segera terjun ke pelabuhan Beringin 4 Tarakan untuk melakukan evakuasi korban ke RSUD Tarakan. Kami juga langsung amankan Tersangka tanpa mendapat perlawanan," katanya lagi.
Baca juga: Istri Sah Tikam Perempuan Diduga Selingkuhan Suami di Tempat Umum di Makassar, Videonya Viral
Sejauh ini, Kepolisian KSKP masih melakukan pendalaman kasus, termasuk mempertanyakan adanya puluhan penumpang yang dimuat oleh kapal barang KM Savina 2.
"Kita masih mendalami apa yang dibahas dalam cekcok kok sampai membabi buta begitu. Kita tanyakan sejumlah pelanggaran pelayaran yang dilakukan KM.Savina 2. Sementara untuk pidananya, kita sangkakan pasal 351 KUHP ayat 2, yaitu penganiayaan menimbulkan luka berat dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara," kata Alfian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.