Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kemacetan Saat Ganjil Genap di Puncak, Ini Strategi Polres Bogor

Kompas.com - 17/09/2021, 14:21 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan wisatawan, Polres Bogor, Jawa Barat, memperluas rute masuk ke kawasan Puncak pada saat ganjil genap berlaku, Jumat (17/9/2021).

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, terdapat sedikit perubahan dalam penerapan ganjil genap pada pekan ketiga ini.

Harun menyebutkan, pihaknya akan membagi tiga rute masuk ke Puncak Bogor.

Baca juga: Ganjil Genap di Puncak Bogor Diperpanjang, 8 Pos Disiapkan

"Untuk mengantisipasi itu (kemacetan), nanti juga kita lakukan metode terbaru, yaitu kita pecah arus kendaraan di pintu masuk ke kawasan Puncak. Jadi nanti tidak hanya dari titik utama saja, melainkan akan dipecah 3 rute," kata Harun di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat.

Adapun tiga rute tersebut yakni, dari Pintu Tol Sentul Selatan dengan akses jalan Bukit Pelangi.

Kedua, Pintu Tol Sumarecon dengan akses Jalan Cibanon, dan selanjutnya Pintu Tol Ciawi dengan akses jalan Simpang Gadog.

Baca juga: Hari Terakhir Ganjil Genap, Jalur Puncak Bogor Macet

Harun menyebutkan, petugas tidak hanya fokus memeriksa kendaraan, namun juga akan mengarahkan kendaraan ke rute tersebut.

Dengan demikian, kendaraan yang mengarah ke Puncak dari arah Jakarta tidak lagi tertumpu pada satu titik.

Skema baru ini diharapkan efektif mengurangi kemacetan pada saat ganjil genap.

Apabila metode ini belum bisa menekan arus kendaraan, maka secara situasional akan diterapkan one way atau satu arah ke jalur Puncak.

"Nanti akan dipecah mulai dari Cibanon, Sentul Selatan, baru nanti Gadog. Jadi semua masyarakat yang ke Puncak tidak hanya di titik itu saja, tapi ada 3 titik," kata Harun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com