Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Perampokan Toko Emas di Medan, dari Perencanaan, Pelarian, Asal Senpi hingga Tempat Usaha Kini Diwajibkan Punya CCTV

Kompas.com - 17/09/2021, 11:44 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

9. Perkenalan di penjara

Tersangka D mengatakan dirinya tidak tahu bahwa aksi yang dilakukan Hendri dkk adalah merampok toko emas. Dia sendiri kenal dengan Hendri sejak masih SD. Hendri, kata dia, lahir dan besar di Jalan Menteng VII. Kemudian tidak pernah terlihat sekitar 10 tahunan dan tiba-tiba muncul. 

"Dek, ada gak kawan-kawanmu yang pemain kriminal, gak ada dia bilang toko emas. Gak ada kasih tau kriminal apa. Gak ada dikasih apa-apa, hanyua dijanjiin pokoknya Abang kasih lah kalo udah jumpa," kataya. 

Alasan D mempertemukan FA, PR dan PS kepada Hendri karena ketiganya pernah berpesan kepadanya. "Mereka bilang gini pak, kalo ada teman yang ngajak kriminal-kriminal. Itu mereka bertiga yang bilang. Kami ketemu di rutan. Waktu 2020. Kenalnya sama PS dan FA," ujarnya. 

10. Larikan 6,8 Kg emas

Panca menambahkan, dalam aksinya, para pelaku menggondol sebanyak 6,8 kg emas dari Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul F. "Setara dengan Rp 6,5 miliar. Kalau di-kurs-kan dengan harga emas. Tidak ada yang hilang karena sudah ditunjukkan sama korban," katanya. 

11. Senjata api dibeli di Aceh

Panca menambahkan, senjata api yang digunakan para pelaku dibeli dari seseorang di Aceh. Baik senjata api laras panjang, jenis FN dan pistol kesemuanya rakitan. Begitupun dengan ratusan peluru yang disita, selongsong yang ditemukan di lokasi, maupun proyektil yang ditembakkan ke leher penjaga parkir berinisial YAS telah identik. 

"Berdasarkan uji balistik nomornya tidak ada di register kita. Ini semua buatan pabrikan. Ini yang jelas oleh pelau dibeli di Aceh. Jadi senjata ini kita duga dulu hasil pada masa-masa yang lalu di Aceh, dibeli Hendri di Aceh," katanya. 

12. Tempat usaha wajib punya CCTV

Pengungkapan kasus perampokan dua toko emas itu tidak lepas dari rekaman CCTV.

Belajar dari kejadian tersebut, Panca mewajibkan semua tempat usaha, jalan diwajibkan agar dengan CCTV karena dapat menjadi bagian atau salah satu cara mengungkap suatu tindak pidana. 

 

Panca menjelaskan kronologi perampokan sambil menayangkan video rekaman CCTV melalui dua televisi layar besar di samping kirinya. Penyelidkkan kasus ini dilakukan dengan mengumpulkan CCTV baik dari pemko Medan, Dinas Perhubungan Kota Medan maupun milik Polda Sumut dan menjadi salah satu bukti yang tak terbantahkan. 

"Dari kedua toko emas 6,8 kg, setara dengan Rp 6,5 miliar. kalau di-kurs-kan dengan harga emas. Tidak ada yang hilang karena sudah ditunjukkan sama korban," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com