Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Bunuh Bayi Tetangganya dengan Sadis Hanya karena Ibu Korban Minta Minum

Kompas.com - 16/09/2021, 15:34 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - YL (37), warga Riau, ditangkap karena membunuh seorang bayi tetangganya berusia tujuh bulan dengan sadis.

Peristiwa itu terjadi di barak 17 Koperasi Rokan Jaya PT PSA di Desa Rantau Benuang, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Rabu (15/9/2021), sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Nelayan Ketakutan Lihat Kapal Perang China Mondar-mandir di Laut Natuna

Babinsa Koramil 14/Kepenuhan, Kodim 0313/KPR, Pelda Zulkivli kepada Kompas.com menceritakan, bayi tersebut dibunuh secara sadis dengan senjata tajam.

Baca juga: Otak Perampokan di Medan Tanam Emas Rp 6,5 Miliar di Belakang Rumah, lalu Bilang ke Rekan: Percaya sama Abang

Aksi keji itu dilakukan pelaku karena marah orangtua korban meminta air minum kepada pelaku.

"Sekitar pukul 08.30 WIB ibu korban meminta air minum kepada seorang anak gadis pelaku. Setelah itu, air minum diberikan ke ibu korban," kata Zulkivli melalui pesan WhatsApps, Kamis (16/9/2021).

Pelaku keluar dari dalam rumah sambil bertanya kepada anaknya air minum untuk siapa.

Anak pelaku menjawab air minum untuk tetangganya, yakni ibu korban.

"Pelaku mengatakan kepada ibu korban 'emangnya enggak ada air kalian?. Ibu korban menjawab air minumnya masih panas," kata Zulkivli.

Pelaku kemudian mendatangi ayah korban yang sedang mengikat gerobak dorong di sepeda motornya.

"Pelaku bilang 'enggak ada rupanya air kalian', ayah korban menjawab 'air kami masih panas'. Tiba-tiba pelaku bilang 'apanya maksud mu' sambil mengambil sebilah kapak yang ada di sepeda motor ayah korban. Pelaku langsung mengayunkan kapak, namun tidak kena dan ayah korban lari ke belakang barak," ujar Zulkivli.

Pelaku kemudian mengayunkan kapak ke arah pintu rumah korban hingga pintu terbuka.

YL membabi buta mengejar ibu korban yang berada di dalam rumah. Namun, ibu korban dapat melarikan diri dari pintu belakang.

"Selanjutnya pelaku mengambil korban yang sedang tidur dalam ayunan. Pelaku membawa korban mondar mandir di depan rumahnya," kata Zulkivli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com