MEDAN, KOMPAS.com - Pengungkapan kasus perampokan dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Medan pada Kamis (26/8/2021) tidak lepas dari rekaman CCTV.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebut semua tempat usaha, jalan akan diwajibkan melengkapi dengan CCTV karena dapat menjadi bagian atau salah satu cara mengungkap suatu tindak pidana.
Dikatakan panca, dari rekaman CCTV, polisi melihat para pelaku mulai dari membeli hansaplas di sebuah minimarket, berangkat dari rumah tersangka D dan beraksi, hingga saat melarikan diri ke arah Batang Kuis dan berpencar.
"Termasuk bukti CCTV saat tersangka membeli hansaplas. Ada videonya, dilihat di situ, di Indomaret. Termasuk juga bukti lepasan hansaplas di rumah D," katanya.
Dalam konferensi pers di Mapolda Sumut pada Rabu (15/9/2021) sore, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menjelaskan kronologi perampokan sambil menayangkan video rekaman CCTV melalui dua televisi layar besar di samping kirinya.
Penyelidkkan kasus ini dilakukan dengan mengumpulkan CCTV baik dari pemko Medan, Dinas Perhubungan Kota Medan maupun milik Polda Sumut dan menjadi salah satu bukti yang tak terbantahkan.
"Nanti lihat bagaimana kejadiannya. Itu CCTV kita kumpulkan dari seluruh jalan di Kota Medan sehingga bisa disimpulkan tersangka di mana larinya, di mana mereka bagi serahkan hasil kehjahatan itu lalu berpencar," katanya.
Baca juga: Perampok Toko Emas di Medan Observasi Lokasi Sebelum Merampok, Pakai Plester Hilangkan Sidik Jari
Dimulai saat para pelaku pada Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, berangkat dari rumah D menggunakan 2 sepeda motor dengan membawa senjata api yang dibagikan Hendri Tampubolon (38), sebagai otak perampokan.
"Ini gambarnya dari rumah D kemudian di Jalan Menteng melewati Jalan Seksama, Jalan Afnawi Harahap, kemudian menuju Pasar Simpang Limun.
Di parkiran sepeda motor para pelaku parkirkan sepeda motornya, di depan Bejo dan Hendri, di belakang FA dan PS," katanya.
Baca juga: Pelaku Perampokan Toko Emas di Medan Ditangkap, Kapolda Sumut: Mereka Terlatih