Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor di Banten Sepanjang Musim Hujan

Kompas.com - 16/09/2021, 13:22 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mencatat sebanyak 125 kecamatan berpotensi bencana banjir sepanjang musim hujan. 

Adapun 125 kecamatan rawan banjir saat terjadi cuaca ekstrem tersebar di semua kabupaten dan kota di tanah jawara.

Rinciannya, Kabupaten Tangerang sebanyak 22 kecamatan, Kabupaten Serang 19 kecamatan, Pandeglang 20 kecamatan, dan Lebak 28 kecamatan.

Baca juga: Peta Sebaran 50 Kecamatan Rawan Banjir dan Longsor di Lebak dan Pandeglang Banten

Kemudian, untuk di Kota Tangerang sebanyak 13 kecamatan, Kota Cilegon sebanyak 7 kecamatan, Kota Serang 3 kecamatan, dan Kota Tangerang Selatan 13 kecamatan.

"Penyebab utama banjir karena curah hujan lebat dengan waktu yang cukup lama," kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana kepada Kompas.com. Kamis (16/9/2021).

Selain itu, kata Nana, penyebab lain banjir juga terjadi akibat  luapan sungai, sedimentasi sungai, banjir kiriman, drainase yang kurang baik, topografi dataran rendah, bangunan liar di sepanjang sempadan sungai, dan alih fungsi lahan.

"Penyebab lainnya (banjir) tergantung pada kondisi suatu wilayah," ujar Nana.

Baca juga: 120 Titik Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi Jadi Perhatian Jelang Musim Hujan

Untuk itu, Nana mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di sungai atau kali untuk menghindari terseret arus.

Terutama orangtua untuk mengawasi anaknya agar tidak berenang atau bermain di sungai saat musim hujan

"Terutama anak-anak yang biasanya jika hujan turun ramai-ramai berenang, ini sudah sering kali terjadi (korban jiwa). Kasus ini juga terjadi di Kota Serang, korban meninggal di sungai," kata Nana.

Baca juga: 18 Kelurahan di Kota Tangerang Rawan Banjir, Ini Daftarnya

 

Berikut peta rawan banjir dan longsor di Banten

1. Kota Cilegon

Rawan banjir

Kecamatan Cibeber, Kecamatan Cilegon, Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Pulomerak, Kecamatan Citangkil, Kecamatan Grogol, dan Kecamatan Jombang

Rawan longsor

Kecamatan Pulomerak dan Purwakarta

 

2. Kota Serang

Rawan banjir

Kecamatan Kasemen, Walantaka, Cipocok Jaya, dan Serang

Rawan longsor

Kecamatan Taktakan

3. Kabupaten Serang

Rawan banjir

Kecamatan Kramatwatu, Bojonegara, Puloampel, Ciruas, Kragilan, Pontang, Tirtayasa, Tanara, Cikande, Kibin, Carenang, Binuang, Tunjung Teja, Cikeusal, Pamarayan, Anyer, dan Cinangka

Rawan longsor

Kecamatan Bojonegara dan Cikeusal

4. Kabupaten Tangerang

Rawan banjir

Kecamatan Tigaraksa, Cikupa, Curug, Pasar Kemis, Legok, Belaraja, Sukadiri, Kresek, Kronjo, Mauk, Rajeg, Sepatan, Teluk Naga, Cisoka, Pakuhaji, Kosambi, Jayanti, Panongan, Jambe, Pagedangan, Cisauk, dan Kemiri

5. Kota Tangerang

Rawanbanjir

Kecamatan Tangerang, Cipondoh, Batuceper, Ciledug, Jatiuwung, Benda, Karawaci, Cibodas, Periuk, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, dan Panongan

6. Kota Tangsel

Rawan banjir

Kecamatan Serpong, Ciputat, Ciputat Timur, dan Pondok Aren

 

7. Kabupaten Lebak

Rawan banjir

Kecamatan Malimping, Banjarsari, Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganayar, Cipanas, Curugbitung, Muncang, Sobang, Lebak Gedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Cihara, Cigemblong, Bojongmanik, Banjarsari, Leuwidamar, dan Cimarga

Rawan longsor

Kecamatan Bayah, Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar, dan Cilograng

8. Kabupaten Pandeglang

Rawan banjir

Kecamatan Labuan, Pagelaran, Cikedal, Angsana, Patia, Sukaresmi, Panimbang, Pagelaran, Carita, dan Sumur, Munjul, dan Cikeusik

Rawan longsor

Pandeglang, Cadasari, Mandalawangi, Jiput, Pulosari, Cigeulis, Cibaliung, Sumur, Karangtanjung, Majasari, Pagelaran, dan Angsana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com