Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Berat Kesulitan Jangkau Lokasi Longsor di Trenggalek, Warga Gotong Royong dengan Alat Seadanya

Kompas.com - 15/09/2021, 12:51 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Jalan utama penghubung kecamatan di Desa Depok, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tertimbun material longsor pada Selasa (14/9/2021).

Akibatnya akses jalan dari Kecamatan Trenggalek menuju Kecamatan Bendungan, tidak bisa dilewati kendaraan.

Baca juga: Saat Istri Bupati Trenggalek Pijat Pundak Tenaga Medis, Nakes: Sebelah Sini Juga Pegal, Bunda

“Jalur dari wilayah Kecamatan Trenggalek sisi Desa Parakan, Sukosari, Dawuhan, menuju kecamatan Bendungan tutup total tertimbun longsor,” kata Kapolsek Bendungan AKP Bambang Purwanto di lokasi longsor, Rabu (15/09/2021).

Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa sore.

“Longsor terjadi pada Selasa (14/09/2021) kemarin, di dusun Kebonagung Desa Depok masuk wilayah kecamatan Bendungan,” terang Bambang.

Menurutnya, selain material longsor yang menutupi badan jalan, satu rumah juga terdampak.

Bambang enjelaskan, saat hujan deras mengguyur wilayah itu, warga melihat reruntuhan batu kecil dari tebing di sisi jalan dengan tinggi sekitar 50 meter.

“Ketika hujan kemarin sore, longsor diawali reruntuhan batu kecil. Warga sekitar sempat membuat selokan di bawah. Namun karena rawan dan hujan semakin deras, warga yang rumahnya tepat di depan longsoran pergi mengungsi,” jelas Bambang.

Material longsor berupa tanah serta pohon, menimbun seluruh ruas jalan dengan tebal sekitar dua meter hingga tiga meter, sepanjang sekitar 10 meter.

Rencananya, material longsor dibersihkan menggunakan alat berat. Namun, medan yang sulit dijangkau kendaraan roda empat membuat alat berat butuh waktu lama untuk menjangkau lokasi.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Trenggalek, Jalan Penghubung Kecamatan Tertutup Longsor

Untuk sementara, TNI-Polri bersama masyarakat membersihkan material longsor menggunakan peralatan seadanya. Sehingga, jalur tersebut bisa lewati warga.

“Yang penting bisa dilalui dulu oleh warga, sambil menunggu alat berat untuk bersihkan material,” ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com