Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Saat Pantau Belajar Tatap Muka SD di Yogyakarta: Mata Mereka Bersinar Lagi

Kompas.com - 14/09/2021, 13:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim berkunjung ke Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Jogokaryan Yogyakarta untuk memantau pembelajaran tatap muka terbatas, Selasa (14/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Nadiem sempat menyapa peserta didik yang hadir.

"Saya senang mereka pertama kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mata mereka bersinar lagi itu suatu hal menggembirakan," kata Nadiem saat berkunjung ke SD Muhammadiyah Jogokaryan, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Blusukan ke Yogyakarta, Nadiem Bermalam di Rumah Calon Guru Penggerak

Nadiem mengungkapkan saat uji coba PTM di SD Muhammadiyah Jogokaryan ini terlihat para murid dan guru semangat dalam kembali menjalankan PTM. 

Ia menyampaikan protokol kesehatan di sekolah itu sudah diterapkan cukup ketat. 

Setiap murid diwajibkan menggunakan masker, cek suhu tubuh, cuci tangan, dan juga ada pembatasan jumlah murid di setiap kelasnya.

"Protokol kesehatan di sini ketat karena dibagi menjadi tiga kelas hanya sekitar 10-12 murid per kelas walaupun sebenarnya boleh 18 murid," ujar dia.

Lanjut Nadiem, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tidak mengatur soal jam belajar dan jumlah hari waktu belajar dalam satu sepekan. 

Baca juga: Nadiem Dukung PTM Terbatas di Wilayah PPKM Level 1 sampai 3

Namun, SKB 4 Menteri hanya mengatur soal protokol kesehatan salah satunya membatasi jumlah murid dalam satu kelas.

Ia berharap PTM mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, Satgas Covid-19, dan komite sekolah. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com