Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Pemkab Maluku Tengah Antisipasi Tsunami, Tambah Jalur Evakuasi hingga Bangun Rumah Tahan Gempa

Kompas.com - 13/09/2021, 15:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Wilayah bagian selatan Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah menjadi daerah paling rawan terhadap bencana tsunami non-tektonik.

Untuk mengantisipasi ancaman tsunami, Pemkab Maluku Tengah menyiapkan skenario, mulai dari membuat jalur evakuasi di pedesaan hingga membuat rumah tahan gempa.

Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key mengatakan, jalur evakuasi sudah sejak beberapa tahun lalu mulai dibuat di setiap desa di Maluku Tengah.

Bahkan jalur tersebut akan dibuat lebih banyak lagi.

“Jalur evakuasi di setiap desa itu lebih dari satu dan Ibu Kepala BMKG sangat apresiasi terhdap jalur evakluasi yang kita siapkan. Tapi Beliau bliang agar bisa ditambah lagi,” kata Latif.

Baca juga: Antisipasi Tsunami, Pemkab Maluku Tengah Siapkan Sejumlah Skenario

Penanaman pohon

Pemda juga akan melakukan penanaman pohon di sepanjang pantai di desa-desa Maluku Tengah.

Cara ini dilakukan sebagai mitigasi vegetatif yang merupakan penanganan jangka panjang.

“Migitasi vegetatif itu artinya kita bikin penanaman pohon di area pantai. Itu tujuannya kalau terjadi sesuatu, tapi mudah-mudahan tidak, itu bisa meminimalisasi bencana. Jenis pohon tergantung situasi dan kondisi desa,” kata dia.

Baca juga: Potensi Tsunami di Pesisir Maluku Tengah Tinggi, Ini Peringatan BMKG

Rumah tahan gempa

Pihaknya juga menyiapkan grand design tata kota dan desa yang tahan gempa.

“Nanti ada kerja sama dengan Dinas PU. Untuk ke depan itu, bangunan dan rumah-rumah warga harus tahan gempa. Jadi banyak desa-desa pesisir, pemerintah juga banyak membangun infrasturtur juga. Banyak di pesisir mungkin ke depan pembangunan diarahkan ke daerah yang lebih tinggi, baik perumahan, fasilitas umum, dan sarana prasarana pemerintah,” kata dia.

Bangunan tahan gempa diharapkan bisa menggantikan tenda sebagai tempat pengungsian.

“Itu fungsinya mengantisipasi bencana juga. Kalau terjadi sesuatu, bangunan-bangunan itu bisa menampung warga yang mengungsi, tidak lagi pakai tenda, ada sekolah, rumah sakit, kantor dan lain-lain bisa difungsikan,” kata dia.

Baca juga: BMKG: Waspada, Potensi Tsunami Non Tektonik di Maluku Tengah Cukup Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com