Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks soal Kondisi Megawati Jadi Viral, PDI-P Kota Tasikmalaya Lapor Polisi

Kompas.com - 13/09/2021, 13:23 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, membuat laporan polisi.

Laporan itu terkait hoaks di media sosial yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sakit keras dan meninggal dunia.

Sesuai arahan pengurus partai di Provinsi Jawa Barat dan pusat, semua pengurus partai daerah kabupaten/kota membuat laporan ke polres setempat.

Baca juga: [HOAKS] Megawati Soekarnoputri Meninggal Dunia

Ketua DPC PDI-P Kota Tasikmalaya Muslim menyebutkan, kabar bohong di medsos itu sangat merugikan partai dan bersifat politis.

Dalam dua hari terakhir, menurut Muslim, banyak anggota masyarakat, simpatisan, dan kader yang bertanya-tanya tentang kondisi Megawati.

"Saya tegaskan kepada semua masyarakat khususnya di Kota Tasikmalaya bahwa informasi Ibu Megawati sakit dan meninggal itu bohong dan hoaks. Saat ini, Ibu Mega kondisinya sehat walafiat dan tak sakit apa pun. Saya harap semua masyarakat jangan percaya dengan informasi hoaks tersebut," ujar Muslim kepada Kompas.com usai membuat laporan di Mapolresta Tasikmalaya, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Rincian Harta Kekayaan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri Terbaru

Menurut Muslim, pelaporan resmi disertai bukti-bukti berupa akun media sosial.

Pihaknya sangat mengapresiasi kepolisian karena laporannya langsung ditindaklanjuti untuk menyelidiki siapa dalang di balik menyebarnya informasi bohong tersebut.

"Kita sudah serahkan berbagai tayangan akun di medsos TikTok, Facebook, Twitter, dan lain-lain yang menyebarkan informasi hoaks Ibu Ketum Megawati sakit keras dan meninggal dunia. Itu semua bohong dan sangat merugikan partai kami," kata Muslim.

Baca juga: Tidak Benar, Video Viral Sebut Megawati Soekarnoputri Tutup Usia

Muslim berharap pelaku utama penyebaran informasi hoaks ini dapat cepat ditangkap dan terungkap tujuan utamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com