Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tasikmalaya: Sekolah Lalai Prokes Saat PTM, Langsung Ditutup

Kompas.com - 13/09/2021, 13:00 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, telah meminta semua sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tak boleh memberikan waktu istirahat bagi pelajar seusai masuk kelas.

Pihaknya tak ingin terdapat kerumunan selama 4 jam pembelajaran di kelas akibat adanya selang waktu istirahat seperti waktu normal belajar sebelum masa Pandemi.

"Tidak ada istirahat selama PTM, kalau istirahat nanti berkerumun. Jadi semua siswa sudah belajar langsung pulang dari sekolah," jelas Yusuf kepada wartawan di SMAN 1 Tasikmalaya, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Lantik Muhammad Yusuf Jadi Wali Kota Tasikmalaya Gantikan Budi Budiman

Yusuf pun meminta semua kepala sekolah terus melaksanakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat selama PTM.

Jika ditemukan adanya pelanggaran prokes saat PTM, Yusuf tak akan segan-segan untuk menutup kembali sekolah tersebut.

Peringatan penutupan kembali sekolah bagi para pelanggar prokes tak akan diberikan peringatan surat, tapi akan langsung ditutup oleh tim satuan gugus tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tasikmalaya.

"Khusus bagi semua Kepala sekolah supaya betul-betul menerapkan tatap muka, kalau kepsek tak disiplin akan ditutup kembali. Kalau tak ada masalah, terus saja jangan berhenti. Ini akan secara lisan dan tidak akan secara surat," tambah Yusuf.

Baca juga: Kronologi 54 Siswa Positif Covid-19 Usai Sekolah Buka PTM, gara-gara Satu Murid Demam hingga Diisolasi di Asrama

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan melakukan uji coba pembukaan lokasi wisata saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 lanjutan saat ini.

Hal sama, lanjut Yusuf, akan dilaksanakan seperti percobaan PTM awal sebulan lalu yang sampai sekarang tak muncul masalah penyebaran Covid-19.

"Sudah PTM sukses, kita uji coba wisata dibuka kembali. Kalau melanggar kita tutup lagi. Ini secara lisan tidak secara surat. Kalau sudah tak ada lagi masalah, kita akan terus," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com