BANDUNG, KOMPAS.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) akan memulai kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akhir Oktober 2021.
Rencana ini sejalan dengan instruksi Kemendikbudristek mengenai pembukaan kampus secara bertahap di wilayah yang masuk PPKM level 1–3.
"Untuk sementara, PTM terbatas didahulukan untuk kegiatan laboratorium atau praktikum," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Arief S Kartasasmita dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (13/9/2021).
Alasan PTM untuk praktikum
Kegiatan laboratorium atau praktikum didahulukan karena membutuhkan perolehan keterampilan (skill acquisition) yang tidak dapat diselenggarakan secara daring.
Untuk kegiatan tatap muka di kelas, perkuliahan akan tetap dilakukan secara daring.
Arief menjelaskan, untuk dapat mengikuti kegiatan laboratorium atau praktikum dalam kampus, mahasiswa dipersyaratkan mendapatkan izin penuh dari orangtua.
Bagi mahasiswa yang tidak mendapat izin orangtua atau kesulitan transportasi menuju kampus, Unpad tetap memberikan fasilitas praktikum secara daring atau memberikan keringanan untuk menunda kegiatan tersebut di tahun depan tanpa dikenai sanksi dari sisi kredit atau masa studi.
Syarat ikut PTM
Syarat lain adalah mahasiswa harus sudah tuntas melakukan vaksinasi dan datanya tercatat pada aplikasi PeduliLindungi.
Hal ini diperlukan karena ke depan untuk dapat masuk ke dalam kampus Unpad, mahasiswa wajib mengisi aplikasi AMARI dan melakukan check in melalui aplikasi PeduliLindungi.
Sementara itu untuk kesiapan sarana, Unpad akan mengatur jumlah mahasiswa yang berada di laboratorium, serta memadatkan waktu pembelajaran sehingga mahasiswa tidak perlu ada di sekitar kampus Unpad sepanjang semester.
“Kita batasi dengan mengikuti protokol kesehatan. Kita akan atur agar pelaksanaan praktikumnya sekitar 1-2 bulan saja,” imbuhnya.
Baca juga: Alumni ITB, Unpad, Unpar, dan UI Gelar Vaksinasi Gratis di Sejumlah Daerah, Ini Cara Daftarnya