Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Resmikan Jalan dan Patung Soekarno di Masohi, Maluku Tengah

Kompas.com - 21/06/2021, 16:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meresmikan balai pertemuan, jalan dan patung Ir Soekarno yang berada di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (21/6/2021).

Peresmian Jalan Ir Soekarno dan patung Presiden RI pertama itu dilakukan Megawati secara virtual dari Jakarta.

Adapun peresmian jalan dan patung Ir Soekarno itu dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua dan sejumlah pejabat Pemprov Maluku dan Pemkab Maluku Tengah.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat dan rombongan juga ikut hadir dalam peresmian tersebut.

Baca juga: Buka Masker dan Ngobrol, 11 Peziarah Makam Walisongo Positif Covid-19, Jadi Klaster Baru

Dalam sambutannya, Gubernur Murad menyampaikan apresiasinya kepada Megawati yang telah berkenaan meresmikan balai pertemuan, patung dan jalan Ir Soekarno secara virtual.

"Presiden pertama Republik Indonesia, Bapak Ir Soekarno pernah berkata, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Ketika hari ini kami meresmikan tiga buah sarana infrastruktur dengan memakai nama Ir Soekarno, membuktikan bahwa orang Maluku sangat menghargai jasa beliau bagi bangsa dan negara, khususnya bagi Kota Masohi," ungkap Murad dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Menurut Murad, karya besar Soekarno meletakkan batu pertama pembangunan Kota Masohi, telah tercatat dalam momentum sejarah bagi masyarakat Maluku.

Pemprov Maluku percaya, apa yang dilakukan beliau, tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga memiliki pesan moral bagi generasi sekarang.

"Beliau memberikan nama Masohi, yang berarti gotong royong menjadi pertanda bahwa beliau memahami akar budaya masyarakat setempat, dan menginginkan kota, serta daerah ini dibangun dengan mengedepankan semangat persatuan dan saling dukung antar-pemangku kepentingan," ujar Murad.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com