Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi Ditaksir Mencapai Rp 2 Miliar

Kompas.com - 12/09/2021, 13:31 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kerugian akibat kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat, yang menghanguskan 300 lapak pedagang ditaksir mencapai Rp 2 miliar.

Sekitar Rp 1 miliar kerugian berasal dari kerusakan bangunan dan Rp 1 miliar dari barang dagangan pedagang yang hangus.

"Data sementara yang kita dapat dari Bukittinggi, kerugiannya diperkirakan Rp 2 miliar akibat 300 petak lapak pedagang yang hangus terbakar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Minggu (12/9/2021).

Satake menyebutkan, polisi sedang menyelidiki kasus kebakaran tersebut.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh Inafis Sat Reskrim Polres Bukittinggi dan Unit Reskrim Polsek Bukittinggi," kata Satake.

Baca juga: Mau Direnovasi Menteri, Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar, 300 Lapak Jadi Abu

Satake menceritakan kronologi kebakaran tersebut. Awalnya, seorang petugas ronda bernama Rahmat sedang berpatroli di Pasar Bawah.

Rahmat melihat percikan api di dalam kedai gula aren. Budi lalu menghubungi petugas lainnya, Romi yang berada kurang lebih 50 meter dari lokasi.

"Kemudian kedua saksi kembali ke kedai jualan gula aren tersebut, setiba di sana, ke dua saksi telah melihat api yang membesar, dan menyebar ke kedai lainnya," jelasnya.

Rahmat dan Budi berusaha memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran Kota Bukittinggi. Sekitar 15 menit kemudian, petugas damkar tiba di lokasi.

Sebelumnya, Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Bawah  Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 02.15 WIB.

 

Akibat kebakaran itu sekitar 300 lapak pedagang yang rata-rata tersebut dari kayu hangus terbakar menjadi abu.

Pasar Bawah Bukittinggi merupakan pasar tradisional yang dihuni pedagang kebutuhan bahan pokok.

Pasar ini pernah ditinjau Menteri Perdagangan M Lutfi pada April 2021 lalu bersama anggota DPR RI Andre Rosiade. Saat itu M Lutfi menyebutkan revitalisasi Pasar Bawah tersebut kondisinya sudah sangat mendesak.

Baca juga: Terbakar Sebelum Direvitalisasi, Pasar Bawah Bukittinggi Diminta Segera Dibangun Kembali

Menurut Lutfi, usulan tersebut sudah masuk dengan anggaran Rp 400 miliar.

"Usulan Rp 400 miliar. Mungkin tidak penuh, di atas angka Rp 150 miliar lah. Kita akan rencanakan dengan PUPR," kata Lutfi.

Anggota DPR RI Andre Rosiade mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut karena pedagang Pasar Bawah mengalami musibah itu.

"Saya sangat prihatin dengan kondisi itu. Sekarang kita ingin pembangunan pasar itu bisa menjadi prioritas," kata Andre kepada Kompas.com, Sabtu (11/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com