Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar Sebelum Direvitalisasi, Pasar Bawah Bukittinggi Diminta Segera Dibangun Kembali

Kompas.com - 12/09/2021, 10:00 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat, yang terbakar Sabtu, (11/9/2021) dini hari, rencananya direvitalisasi oleh Menteri Perdagangan M Lutfi pada 2023.

Rencana tersebut disampaikan M Lutfi saat meninjau pasar itu bersama anggota DPR RI Andre Rosiade pada 5 April 2021.

Namun, sebelum direnovasi ternyata pasar tradisional tersebut sudah terbakar. Akibat kebakaran itu, sekitar 300 lapak pedagang menjadi abu.

Anggota DPR RI Andre Rosiade mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut.

"Saya sangat prihatin dengan kondisi itu. Sekarang kita ingin pembangunan pasar itu bisa menjadi prioritas," kata Andre kepada Kompas.com, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Detik-detik Pasar Bawah Bukittinggi Dilalap Si Jago Merah, Ratusan Lapak Pedagang Ludes

Andre mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan kebakaran itu dari Wali Kota Bukittinggi Erman Syafar.

"Tadi pagi saya sudah dihubungi Pak Wali Kota. Kita berharap pembangunan Pasar Bawah itu bisa menjadi prioritas dari pemerintah pusat," kata Andre.

Andre sudah berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan M Lutfi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait persoalan tersebut.

"Rencananya kan 2023 setelah revitalitasi Pasar Raya Padang Fase VII. Tapi dengan kondisi sudah terbakar sekarang, kita berharap Pasar Bawah mendapat prioritas," kata Andre.

Andre mengaku akan bertemu dengan menteri PUPR dan Wali Kota Bukittinggi untuk membahas hal itu minggu depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com