Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ikan Tenggelam di Perbatasan Perairan Australia, 6 Nelayan Asal NTT Ditemukan Selamat

Kompas.com - 12/09/2021, 06:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah kapal pencari ikan yang memuat enam nelayan asal Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), tenggelam saat mencari di wilayah perairan Australia.

Enam nelayan itu adalah Ciwa Jako (37), Mardan Liri (16), Didik Ndoke (25), Yudi Umar (20), Ivan Rabana (28), dan Didi Sudirman (45).

"Kejadiannya tadi subuh sekitar pukul 03.00 Wita," ungkap Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anama Nurcahyo, kepada Kompas.com, Sabtu (11/9/2021).

Anam menuturkan, berdasarkan hasil keterangan dari enam nelayan itu, mereka mencari teripang dan hasil laut lainnya di wilayah pulau Pasir yang masuk perbatasan perairan Australia.

Namun, karena cuaca buruk dan arus deras, mereka terempas sampai ke perairan Pulau Ndao, NTT.

Anam menyebut, kapal tersebut tenggelam di bagian barat Pulau Ndao akibat dihantam gelombang besar.

Baca juga: Soal Kasus Kapolsek Aniaya Warga, Polres Rote Ndao: Masih Proses Pelanggaran Disiplin

Setelah diterjang gelombang, mengakibatkan mesin mati dan perahu pecah, sehingga enam nelayan itu berenang menyelamatkan diri ke arah Pantai Marege, Desa Mbali Lendeiki, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao.

Anam menuturkan, setelah kapal tenggelam, nelayan atas nama Didi Sudirman tidak ada sehingga, lima nelayan lainnya meminta pertolongan kepada warga setempat.

Kepala Desa Mbali Lendeiki Abraham Bunga, lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Ndao Nuse Brigpol Yulius N Sasi bersama Babinsa Ndao Nuse Serda Virgilio Dos Santos.

Mereka bersama-sama warga mencari Didi Sudirman yang hilang. Didi ditemukan petugas dan warga di pantai bagian barat Pulau Ndao dalam keadaan selamat.

Didi hanya mengalami luka lecet. Keenam nelayan itu lalu diamankan di rumah Kepala Desa Mbali Lendeiki.

Para nelayan itu mengaku, sudah 14 hari mencari ikan di Perairan Ndao dan sekitarnya. 

 

Namun, sejak Jumat (10/9/2021), cuaca berubah ekstrem, sehingga mengakibatkan mesin perahu mati dan perahu pecah.

Setelah beberapa jam berada di rumah kepala desa, enam nelayan itu dibawa ke Puskesmas Ndao untuk mendapatkan perawatan. Setelah diperiksa, enam nelayan itu dinyatakan sehat dan hanya mengalami luka lecet.

Pemerintah Kecamatan Ndao Nuse telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Rote Timur terkait upaya penjemputan para nelayan.

Baca juga: Seorang Nelayan Tiba-tiba Menghilang, Diduga Terseret Jangkar

"Hingga kini, pihak keluarga dan pemilik kapal sementara dalam perjalanan menuju Pulau Ndao," ujar Anam.

Saat ini, warga juga sedang melakukan pencarian terhadap mesin kapal, serta barang-barang lainnya yang masih bisa diselamatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com