Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Berpenumpang 100 Orang Mati Mesin di Perairan Aru, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kompas.com - 11/09/2021, 18:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dony Aprian

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Jervai yang mengangkut 100 penumpang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (11/9/2021).

KM Jervai berangkat dari Desa Djerol hendak menuju Kota Dobo pada pukul 07.00 WIT.

Sesuai jadwal, KM Jervai seharusnya tiba di Pelabuhan Dobo pada  pukul 13.00 WIT. Namun, hingga kini belum juga tiba di tempat tujuan.

Baca juga: Mati Mesin, KM Sinar Bontang Bermuatan Karet Karam di Perairan Muara Jungkat Kalbar

Kepala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, kapal tersebut mendadak mati mesin usai diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi.

“Kapal mengalami trouble engine karena cuaca buruk,” kata Mustari kepada Kompas.com, Sabtu (11/9/2021).

Dia mengatakan, Basarnas Ambon baru menerima laporan kejadian itu apda Pukul 16.05 WIT dari seorang penumpang kapal bernama Amos Gandakari.

Setelah mendapatkan laporan dari penumpang kapal, tim SAR gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Maluku dan Tim SAR Pos Tual dikerahkan ke lokasi.

“Pukul 16.25 WIT dengan menggunakan KP Teluk Ambon 3002 Polairud Polda Maluku, Tim Rescue Unit Siaga SAR Dobo beserta unsur potensi SAR lainnya dikerahkan menuju lokasi pencarian,” katanya.

Baca juga: Kapal Mati Mesin di Perairan Buton Selatan, 66 Orang Penumpang Dievakuasi

Adapun lokasi kapal berada pada koordinat 06°4' 486" S - 133° 55' 748" E, Jarak -+ 26 NM.

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, ketinggian gelombang di peraiaran Aru mencapai 2,5 hingga 4 meter.

“Selama Ops SAR cuaca diselimuti ujan ringan, angin timur tenggara berkecepatan 15 knots, dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter,” kata Mustari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com