Kuliah hibrida
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Jaka Sembiring mengatakan, persiapan kampus dibuka sudah sejak tahun lalu, mulai dari pembukaan kuliah hibrida di Jatinangor.
Namun baru 10 hari pelaksanaan percobaan kuliah hibrida dilaksanakan, kebijakan PPKM diterapkan sehingga kegiatan tersebut diberhentikan.
Dari informasi yang diperolehnya dari Dikti, kelas tatap muka bisa segera dilaksanakan dengan mempertimbangkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan pemerintah setempat.
“Kami membuka kampus itu tidak dengan gegabah, apalagi melibatkan ribuan mahasiswa dan dosen. Hal ini dilakukan secara rinci dan bertahap,” jelasnya.
Sementara untuk tugas akhir, disertasi, dan tesis sudah mendapatkan izin untuk melaksanakan di dalam kampus.
Untuk kemungkinan pembukaan kampus secara hibrida, karena tidak mungkin luring secara total, maka pendataan sudah mulai dilakukan oleh ITB mengenai mata kuliah ataupun kegiatan yang perlu menjadi prioritas.
Contoh kegiatan yang perlu diperhatikan adalah yang bersifat experience learning seperti praktikum, studio, dan kuliah lapangan.
“Kami sarankan satu mata kuliah untuk setiap angkatan dan untuk setiap prodi. Itu yang kami sarankan, minimal," beber dia.
Untuk suasana optimis, setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) jika keadaan membaik maka akan mulai dilakukan penyesuaian-penyesuaian kegiatan akademik. Kapasitas yang dipatok tidak akan lebih dari 30 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.