Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamekasan Turun PPKM Level 2, Tempat Wisata Mulai Ramai Dikunjungi Warga

Kompas.com - 08/09/2021, 15:05 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, membuka kembali sejumlah tempat wisata setelah wilayah yang ada di Pulau Madura itu masuk PPKM Level 2.

Wisatawan mulai berdatangan meski jumlahnya tak sebanyak saat sebelum penerapan PPKM. 

Salah satu tempat wisata, Toron Samalem di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan mulai dikunjungi warga yang sebagian besar berasal dari luar Pamekasan.

Baca juga: Kawanan Kera Liar Serbu Perkampungan di Pamekasan, 1 Lansia Tewas Digigit, Ini Faktanya

Seperti Fauzi yang datang bersama anak dan istrinya ke wisata Toron Samalem karena sudah lama ingin berkunjung ke tempat wisata yang berlokasi di bekas tambang batu bata tersebut.

 

"Sudah lama tidak ke tempat wisata. Baru kali ini terwujud karena sudah PPKM level 2 di Madura," kata Fauzi ketika ditemui di lokasi, Rabu (8/9/2021).

Pria asal Kabupaten Sampang ini mengaku sudah merasa sangat jenuh karena semua tempat wisata dan mall juga ditutup. Sehari-hari ia hanya menghabiskan waktu di rumah.

"Sudah 2 tahun ini saya sekeluarga tidak liburan ke tempat wisata. Aktivitasnya di rumah terus, hanya makan dan tidur," imbuh Fauzi.

Baca juga: DPRD Pamekasan Geram Anggaran yang Terserap untuk Insentif Nakes Minim

Sementara itu, Shinta, pengelola tempat wisata Toron Samalem mengatakan, jumlah pengunjung memang berkurang drastis dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 melanda. 

Saat itu, jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan dalam sebulan. Namun saat ini jumlahnya hanya ratusan.

"Sangat drastis penurunan pengunjung. Tapi dengan PPKM level 2 ini, pengunjung sudah mulai bergeliat," kata Shinta.

Untuk mendongkrak jumlah pengunjung, pihaknya berencana menggelar pameran batik di tengah lokasi wisata.

Namun rencana itu masih menunggu petunjuk dan kebijakan dari pemerintah setempat. Pasalnya, belum ada acara di Pamekasan yang mendapat izin untuk digelar. 

"Medsos itu yang sangat mendukung untuk mendongkrak dunia pariwisata di Pamekasan," ungkapnya.

Sementara, tempat wisata lainnya juga sudah banyak didatangi pengunjung yakni edu wisata garam di Desa Bunder, Kecamatan Pademawu.

Rombongan pengunjung datang untuk menikmati wisata garam dan sisir sungai mangrove.

"Sudah banyak yang datang ke edu wisata setelah PPKM level 2 ini. Geliat ekonomi juga mulai tumbuh," kata Taufikurrahman, pengelola edu wisata garam.

Wisata mangrove di Desa Lembung, Kecamatan Galis juga sudah banyak didatangi wisatawan.

Baca juga: Khofifah Sebut Lamongan sebagai Daerah Berstatus PPKM Level 1 Pertama di Pulau Jawa

 

Bahkan, sejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur datang berkunjung sekaligus melakukan penelitian. Pedagang di sekitar lokasi wisata juga mulai membuka lapak dan warungnya.

"Sebelum dibuka oleh pemerintah, wisata mangrove hanya terbuka bagi petugas yang merawat hutan mangrove. Alhamdulillah sekarang pengunjung berangsur datang, bahkan dari luar Madura," ujar Slaman, Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Lembung ketika dihubungi melalui telepon seluler.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Totok Hartono mengatakan, pembukaan kembali tempat wisata di Pamekasan diharapkan bisa memulihkan ekonomi masyarakat karena terdampak pandemi.

Baca juga: Satpam RS Abdul Moeloek Pukul Pedagang Air Panas, Manajemen Minta Maaf

 

Namun ia mengingatkan bahwa kebijakan pemerintah yang melonggarkan tempat wisata harus diikuti dengan kedisiplinan pengelola.

"Jangan sampai protokol kesehatan diabaikan meskipun angka covid-19 sudah turun drastis. Dengan kedisiplinan, maka laju pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata akan bangkit kembali," ungkap Totok.

Beberapa tempat wisata di Pamekasan yang dapat dikunjungi di antaranya wisata api tak kunjung padam di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan, wisata religi di Asta Buju' Batu Ampar Kecamatan Proppo, wisata Pantai Talang Siring Larangan, wisata Bukit Kehi Kecamatan Kadur, wisata alam Brukoh Hill di Kecamatan Pakong, dan wisata pantai Jumiang Kecamatan Pademawu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com