Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersetrum Saat Kerja dan 2 Tangannya Diamputasi, Buruh Ini Minta Hak-haknya Dipenuhi

Kompas.com - 07/09/2021, 21:38 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDAL, KOMPAS.com-Rumah sederhana yang terletak di Dusun Tosari  RT 01 RW  09 Desa Ngabean, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, terlihat sepi.

Pemilik rumah, pasangan suami istri, Eko Hartadi (39) dan istrinya Siti Khariroh (29), baru keluar dari ruang belakang setelah Kompas.com mengucapkan salam beberapa kali. 

Eko, masih telanjang dada ketika keluar dari ruang belakang. Jelas terlihat, kalau bapak dua anak itu, tidak mempunyai kedua tangan.

Sang istri, yang berada di samping Eko,bergegas masuk ke kamar dan mengambilkan kaos suaminya. Ibu muda itu kemudian memakaikannya.

“Beginilah keadaan saya. Sangat tergantung pada istri, karena tidak punya tangan. Jangankan memakaikan baju, makan, minum, buang air kecil dan besar pun, harus ditolong oleh istri saya,” kata Eko, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Tak Tahan Terus Diteror Kliennya, Reseller Arisan Online Fiktif Melapor ke Polisi

Eko menjelaskan, ia mulai tidak punya kedua tangan sejak bulan Juli 2021, karena diamputasi. 

Sebab, kedua tangannya membusuk setelah tersetrum saat dia bekerja memperbaiki tiang listrik.

“Saya buruh yang bekerja di PT Langgeng Rezeki Kudus,” ujarnya sedih.

Ia menambahkan, kejadian berawal saat dirinya bersama pekerja yang lain memperbaiki tiang listrik yang miring di Desa  Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan. Kabupaten Blora.

Tiga tiang sudah selesai diperbaiki. Saat memperbaiki tiang keempat, Eko yang bertugas naik ke atas untuk melepas tali kliping, tersetrum dan pingsan tak sadarkan diri. Kedua tangannya hangus terbakar.

“Untung kabel listriknya bisa putus, sehingga tidak membakar seluruh tubuh saya,” akunya.

Baca juga: Danny Pomanto Minta Warga Makassar Waspadai Covid-19 Varian Lambda: Ini Masih Misterius

Menurut Eko, dirinya bisa tersetrum  karena petugas bagian gangguan listrik diduga salah memadamkan jalur.

Seharusnya, jalur yang dipadamkan adalah yang diperbaiki, tapi malah jalur yang lain.

‘Saya dan teman-teman tidak tahu  kalau jalur  yang kami perbaiki masih ada arus listriknya. Sebab melalui koordinasi jalur itu  sudah dipadamkan. Ternyata yang dipadamkan jalur lain,” ujarnya.

Minta jaminan pendidikan anak

Setelah tak sadarkan diri karena tersetrum dan kedua tangannya terbakar, Eko dibawa ke RSUD Sutijono Blora.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com