DENPASAR, KOMPAS.com - Nengah Budiasa (44) sempat mengundang perhatian publik karena memakai masker yang terbuat dari batok kelapa saat sedang bekerja.
Pria yang berprofesi sebagai juru parkir di Jalan WR Supratman Kesiman Kertalangu, Denpasar itu kemudian dikenai sanksi administratif dan push up oleh Satpol PP Kota Denpasar.
"Kita berikan sanksi administratif dengan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya juga dengan hukuman fisik berupa push up," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga saat dihubungi, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Kisah Budiasa, Juru Parkir di Kota Denpasar yang Pakai Masker dari Batok Kelapa
Sayoga menyebut, masker batok kelapa yang digunakan Budiasa dimaksudkan untuk memudahkan aktivitasnya saat bekerja.
Namun masker itu, lanjut dia, tak masuk kategori masker yang direkomendasikan oleh pemerintah atau pun dunia kesehatan.
"Maskernya tidak memenuhi standar ketentuan kesehatan. Makanya kita peringati," tuturnya.
Selain memberikan sanksi administratif dan push up, pihak Satpol PP juga memberikan masker medis kepada Budiasa untuk digunakan saat bekerja.
Usai memberikan pembinaan, Sayoga menuturkan, Budiasa langsung menerima dan berjanji mengikuti arahan yang diberikan.
"Selanjutnya pengawasan lebih lanjut terkait dengan pembinaan keseharian, kita sudah berkoordinasi dengan perangkat Desa Kesiman Kertalangu, karena mereka kan juru parkir desa," tuturnya.
Sayoga juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan rekomendasi pemerintah atau dunia kesehatan.
Sebelumnya, Budiasa mengaku memilih batok kelapa sebagai masker karena lebih nyaman dibandingkan dengan masker medis.
Masker dari batok kelapa yang sudah diberikan lubang untuk peluit dianggapnya memudahkan aktivitasnya sebagai juru parkir.
"Berasa lebih nyaman, ngomong juga bisa lebih jelas," kata Budiasa, saat dijumpai di Jalan WR Supratman Kesiman Kertalangu, Denpasar, Kamis (2/9/2021).
Budiasa menyebut, motivasi awal ia menggunakan masker yang terbuat dari batok kelapa tersebut lantaran sering ditegur oleh pelanggan parkir karena masker medis yang ia gunakan sering kotor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.