Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswi Disabilitas Juara 2 Kompetisi Olahraga Tolak Peluru di Riau

Kompas.com - 05/09/2021, 12:13 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kondisi berkebutuhan khusus tidak menyurutkan semangat Muthia Syakira Ramla (11) untuk menjadi pelajar yang berprestasi.

Siswi Kelas VI Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Sri Mujinab Kota Pekanbaru, ini sukses meraih juara dua pada cabang olahraga atletik, untuk nomor tolak peluru putri pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) 2021 tingkat Provinsi Riau.

Kompetisi itu diselenggarakan secara daring bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

"Alhamdulillah, kita merebut satu gelar juara dari 9 cabang olahraga dan 9 nomor yang dipertandingkan. Siswi kita, Muthia Syakira Ramla berhasil juara dua. Mudah-mudahanan ini akan menjadi motivasi tersendiri buat Muthia dan kawan-kawannya yang lain," ucap Kepala SDLB Sri Mujinab Pekanbaru, Adriningsi, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Melihat Persiapan Belajar Tatap Muka Anak Berkebutuhan Khusus

Selain juara dua kompetisi tolak peluru, menurut Adriningsi, Muthia sebelumnya juga berhasil merebut juara satu lomba menggambar tingkat Kota Pekanbaru.

Pada saat itu, Muthia mengikuti lomba yang digelar Dinas Sosial Pekanbaru, dalam rangka Hari Disabilitas Sedunia pada akhir 2019 lalu.

"Muthia termasuk salah seorang anak kami yang berprestasi, ya. Semoga pada kegaitan lain Muthia terus berprestasi bagus, termasuk anak-anak kami lainnya, baik di tingkat SD, SMP dan SMA," ujar Adriningsi.

Baca juga: Psikolog: Cara Merancang Program Belajar Anak Berkebutuhan Khusus

Menurut Adriningsi, SLB Sri Mujinab Pekanbaru cukup sering berprestasi dalam ajang perlombaan yang digelar tingkat daerah maupun nasional.

Adapun, Muthia Syakira Ramla merupakan disabilitas tunarungu.

Gadis ini anak dari pasangan Bustami Ramzi dan Nila Wati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com