Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Warga Daraman, Mimpi Desa Wisata dan Musibah Tragis

Kompas.com - 05/09/2021, 11:55 WIB
Markus Yuwono,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suasana duka masih terasa di Padukuhan Daraman, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (4/9/2021).

Ratusan pelayat mendatangi beberapa rumah warga yang mengalami musibah di Jalan Candi Ijo, Gunung Sari, Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman.

Para korban jiwa dan korban luka, sebagian besar memang berasal dari Dusun tersebut.

Sejak pagi, ratusan pelayat mendatangi satu per satu rumah korban yang memang bertetangga.

Baca juga: Ini Nama Korban Meninggal dan Luka Kecelakaan Truk di Tebing Breksi Sleman

Mereka mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 5 orang warga Daraman.

Sementara 1 orang berasal Dusun Kwasen, Kalurahan Srimartani.

Mimpi warga demi desa wisata

Kepala Dukuh Daraman, Syamsul Arifin (30) menceritakan bahwa awalnya masyaakat sekitar memiliki niat untuk mengembangkan wilayahnya dan memiliki destinasi wisata.

Wilayah itu sebenarnya sudah memiliki destinasi wisata, yakni Bulak Umpeng yang mulai dibuka untuk umum sejak 2020.

Bulak Umpeng merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan panorama persawahan dan perbukitan.

Suasana asri ini mampu menjadi magnet wisatawan, terutama para pesepeda setiap akhir pekan.

Selain pemandangan, Bulak Umpeng juga menyediakan berbagai makanan tradisional yang dijual warung-warung berbentuk gubug yang berbentuk unik.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Truk Pengangkut Batu di Tebing Breksi Sleman Jadi 6 orang

Tepat di depan warung yang dibatasi jalan di pinggir sawah, terdapat kursi yang terbuat dari potongan batu putih.

Total ada 5 kursi yang sudah ada sejak Bulak Umpeng dikembangkan sebagai destinasi wisata.

Terus berbenah seiring bertambahnya wisatawan, warga sepakat untuk menambah kursi yang dipesan dari Sambirerjo, Prambanan.

Warga sekitar mendapatkan bantuan dari salah satu anggota DPRD Bantul untuk menambah fasilitas tempat duduk tersebut.

Akhirnya, tempat duduk yang dipesan sudah selesai dibuat dari batu putih pada Jumat (3/9/2021).

"Kebetulan tadi malam ditelepon, sudah jadi tempat duduknya 10 set. Kita koordinasi di grup, siapa yang ikut kerja bakti silakan ikut hadir di Bulak Umpeng setelah habis magrib," kata Syamsul saat ditemui di sekitar rumah duka, Sabtu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com