Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian di DIY Tinggi, Pasien Covid-19 Diminta Segera Berobat ke RS

Kompas.com - 02/09/2021, 14:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk dalam 10 provinsi yang menyumbang angka kematian tertinggi akibat Covid-19.

Menanggapi hal itu Pemerintah DIY meminta kepada masyarakat agar segera ke rumah sakit jika terpapar Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, angka kematian di DIY tinggi karena banyak masyarakat terlambat berobat ke rumah sakit saat mengetahui terpapar Covid-19 dan lebih memilih melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Yang paling krusial tentang kematian itu supaya yang masyarakat yang mengetahui, mengalami terkonfirmasi positif itu jangan telat masuk rumah sakit. Jadi rata-rata fatalisme itu terlambat masuk rumah sakit sehingga penanganannya sulit," kata Aji saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Bagi-bagi Nasi Bancakan, Sindiran Warga Saat Peringati 9 Tahun UU Keistimewaan DIY

Aji menambahkan bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit di DIY sudah cenderung turun, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk langsung berobat ke rumah sakit saat mengetahui terpapar Covid-19.

"Enggak usah ragu-ragu karena rumah sakit kita sudah bisa menerima. BOR kita sudah cukup kecil sehingga bisa langsung ke rumah sakit," kata dia.

Aji menambahkan jika masyarakat masih merasa ragu-ragu untuk berobat, pihaknya meminta masyarakat agar datang saja ke rumah sakit.

Nantinya yang memberikan rekomendasi apakah bisa melakukan isoman, melakukan isolasi terpadu  di shelter, atau harus dirawat di rumah sakit adalah dokter.

"Kita sudah mulai kosong bed-nya yang menentukan isoman, isoter nginep (rawat inap) ya dokter. Saya menanyakan ke rumah sakit rata-rata karena datang ke rumah sakit telat. Jangan mutusi sendiri, jangan merasa digdaya," jelas dia.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Wilayah Aglomerasi DIY dan Bali Bertahan di Level 4

Sebelumnya diberitakan, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, terdapat 10 provinsi yang menjadi penyumbang kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi pada bulan Agustus.

Ke-10 provinsi tersebut adalah Jawa Tengah (8.912 kasus), Jawa Timur (7.412 kasus), Jawa Barat (3.902 kasus), dan Kalimantan Timur (1.709 kasus).

Kemudian, Lampung (1.492 kasus), DI Yogyakarta (1.419 kasus), Bali (1.344 kasus), DKI Jakarta (1.107 kasus), Riau (1.088 kasus), dan Sumatera Utara (888 kasus).

"Di mana kontribusi dari 10 provinsi ini menyumbang kematian 77,01 persen dari total angka kematian bulanan yang terjadi di bulan Agustus 2021," kata Dewi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB, Rabu (1/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com