Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR Turun hingga 26 Persen, Pemkab Wonogiri Kurangi Tempat Isolasi Covid-19

Kompas.com - 30/08/2021, 13:04 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengurangi tempat isolasi menyusul turunnya bed occupancy rate (BOR) dalam sepekan.

Tempat isolasi yang ditutup dikembalikan ke fungsi semula untuk perawatan pasien umum.

“Kemarin saya sudah berkoordinasi dengan Dirut RSUD setelah BOR Covid-19 turun drastis. Minimal kami siapkan 40 persen seuai dengan target awal sebagai siap kesiagaan Kabupaten Wonogiri menangani pasien Covid-19. Untuk itu mulai kami lakukan normalisasi (pengembalian tempat isolasi menjadi tempat rawat pasien umum),” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kompas.com, Minggu (29/8/2021).

Baca juga: Wonogiri Masuk Zona Oranye Covid-19, Bupati Larang Warga Gelar Hajatan

Menurut Jekek, penerapan PPKM level 4 berdampak pada BOR yang turun drastis di Kabupaten Wonogiri. Sebelum diberlakukan, BOR di bumi gaplek di atas 90 persen.

Saat ini BOR Covid-19 Kabupaten Wonogiri turun menjadi 26,8 persen.

Dari 362 tempat isolasi pasien Covid-19 yang tersedia di rumah sakit rujukan hanya terisi 97 tempat. Sementara 265 tempat isolasi kosong.

Tak hanya BOR tempat isolasi biasa, kata Jekek, tempat isolasi ICU covid-19 untuk pasien Covid-19 juga menurun.

Dari 56 tempat yang tersedia hanya 16 yang terpakai (28.57 persen).

Jekek menambahkan, pemerintah juga mengurangi jumlah tempat tidur di tempat isolasi terpusat (isoter) di Gedung PGRI Kota Wonogiri.

Pasalnya, dari 200 tempat tidur yang disiapkan saat ini hanya terisi tiga saja.

Baca juga: BOR RS Turun 27 Persen, Wonogiri Zona Merah dan PPKM Level 4, Begini Penjelasan Bupati

Kendati dikurangi, isoter tetap tersedia untuk merawat warga isoman yang mengalami gejala ringan.

“Isoter tetap kami siapkan agar fasilitas penanganan pasien covid-19 terjaga dengan baik,” jelas Jekek.

Untuk diketahui, hingga kemarin total kasus warga Wonogiri yang terkonfirmasi positif sebanyak 10.939 orang.

Dari jumlah itu, 9.444 dinyatakan sembuh, 310 pasien aktif dan 1.185 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com