Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Batik Air Mendarat Darurat di Kualanamu | Pernyataan Menko PMK soal PPKM

Kompas.com - 30/08/2021, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pesawat Batik Air rute Banda Aceh-Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Minggu (29/8/2021).

Menurut penuturan penumpang, sebelum pesawat mendarat darurat, kru sempat memberitahukan penumpang bahwa pesawat mengalami gangguan teknis.

Pesawat berjenis Airbus 330-300 ini awalnya terbang dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, dan akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Berita populer lainnya adalah seputar pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy soal PPKM.

Ia menyebutkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bakal terus diperpanjang sampai pandemi Covid-19 berubah jadi endemi.

Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat tidak berandai-andai bahwa PPKM bakal dihentikan dalam beberapa hari maupun pekan ke depan.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Kesaksian penumpang Batik Air yang mendarat darurat di Kualanamu

Penumpang pesawat udara Batik Air dari Aceh turun di terminal Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, setelah pesawat udara yang mengangkut penumpang tujuan Jakarta teesebut mengalami gangguan teknis di bagian mesin, Ahad (29/8/2021). ANTARA/Teuku Dedi Iskandar Penumpang pesawat udara Batik Air dari Aceh turun di terminal Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, setelah pesawat udara yang mengangkut penumpang tujuan Jakarta teesebut mengalami gangguan teknis di bagian mesin, Ahad (29/8/2021).

Pesawat Batik Air rute Banda Aceh-Jakarta yang mengangkut 271 penumpang melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Salah satu penumpang, Teuku Dedi Iskandar, mengatakan, kru pesawat sempat menginformasikan bahwa pesawat akan mendarat darurat karena mengalami gangguan teknis.

"Kami tidak tahu pasti gangguan teknis apa, karena tiba-tiba diberitahukan harus mendarat darurat," ucapnya, Minggu (29/8/2021).

Selama di udara, Dedi mengaku tidak merasakan adanya goncangan. Akan tetapi, yang dia rasakan adalah laju pesawat lebih lambat dibanding biasanya.

“Kecepatan terasa lambat, dan ketinggian juga di bawah awan terbang, tadi kami lihat selama penerbangan nampak ke bawah," tuturnya.

Baca selengkapnya: Kesaksian Penumpang Batik Air yang Mendarat Darurat di Kualanamu: Saat Itu Serasa Terbang Lebih Rendah, Usai Mendarat Tak Ada Kompensasi Apapun

 

2. Menko PMK sebut PPKM tidak akan berhenti sebelum pandemi tertangani

Menko PMK Muhadjir Effendy di sela kunjungan ke tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 di Kota Blitar, Minggu (29/8/2021)Dok. Polres Blitar Kota Menko PMK Muhadjir Effendy di sela kunjungan ke tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 di Kota Blitar, Minggu (29/8/2021)

Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa PPKM akan terus berlangsung selama tingkat penyebaran Covid-19 masih menjadi pandemi di Indonesia.

"PPKM kan terus dievaluasi tiap minggu, tiap minggu dievaluasi ya sampai betul-betul tuntas penanganan Covid-19 ini sebagai pandemi," ungkapnya, Minggu (29/8/2021).

Muhadjir membeberkan, pemerintah bakal segera membuat langkah-langkah yang didasari dari asumsi bahwa Covid-19 tidak akan hilang begitu saja.

Menurutnya, kasus Covid-19 akan berlangsung dalam jangka waktu panjang. Namun, dari sisi epidemiologi, kasus-kasus tersebut sudah berubah menjadi endemi.

"Artinya, nanti akan menjadi semacam wabah yang sifatnya sporadis di tempat-tempat tertentu seperti flu, seperti DBD, dan seterusnya," terangnya.

Baca selengkapnya: Muhadjir Effendy Sebut PPKM Terus Diperpanjang hingga Pandemi Berubah Jadi Endemi

3. Pengakuan AFT, Paskibraka Sulbar yang gantikan Kristina di Istana

Anggota Paskibraka 2021 saat upacara pengukuhan paskibraka yang bertugas untuk upacara peringatan HUT ke-76 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/8/2021).Dok. Sekretariat Presiden Anggota Paskibraka 2021 saat upacara pengukuhan paskibraka yang bertugas untuk upacara peringatan HUT ke-76 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/8/2021).

AFT (16), ditunjuk menjadi pengganti Kristina sebagai perwakilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulawesi Barat di Istana Merdeka, Jakarta.

Akan tetapi penunjukan tersebut justru berbuah perundungan.Ia mendapat hujatan dari warganet. Mereka menuduhnya mempunyai orang dalam supaya bisa melenggang ke Jakarta.

Meski mendapat hujatan, AFT justru mendoakan perundungnya.

"Saya hanya bisa mendoakan mereka karena saya percaya mereka menghujat saya karena mereka tidak tahu apa yang saya alami dan juga tidak mengetahui kehidupan saya yang sebenarnya," jelasnya, Jumat (27/8/2021).

Menurut AFT, ia menerima penunjukan itu semata sebagai sikap tanggung jawab seorang Paskibraka.

Baca selengkapnya: Dihujat Warganet Gantikan Kristina Jadi Paskibraka di Istana, Siswi Ini Ungkap Fakta Sebenarnya

 

4. Belajar tatap muka mulai digelar di sejumlah kota

Siswa SDN 131 Kota Jambi sedang belajar tatap muka terbatas di dalam kelas.DOK. TANOTO FOUNDATION Siswa SDN 131 Kota Jambi sedang belajar tatap muka terbatas di dalam kelas.

Daerah yang menjalankan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3 sudah diizinkan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin (30/8/2021).

Sejumlah daerah di Indonesia pun bersiap menyambut PTM. Di Bandung, Jawa Barat, sekitar 1.600 sekolah siap menggelar PTM terbatas.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra menjelaskan, sekolah-sekolah yang mengikuti PTM terbatas meliputi semua tingkatan, mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA).

"Dulu kami pernah melakukan uji coba, dari 3.500 sekolah eksisting, baru 1.600-an siap," bebernya, Rabu (25/8/2021).

Sedangkan di Serang, syarat siswa SD dan SMP mengikuti PTM terbatas adalah dengan menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19.

Baca selengkapnya: Belajar Tatap Muka Segera Digelar di Sejumlah Kota, Ini Daftar dan Syaratnya

5. Dampak pemasangan bendera Merah Putih terbalik di rumdin Gubernur Riau

Bendera merah putih terpasang terbalik di Rumah Dinas Gubernur Riau di Jalan HM Thamrin, Kota Pekanbaru, Riau, yang beredar di media sosial WhatsApps, Jumat (27/8/2021).Dok. Istimewa Bendera merah putih terpasang terbalik di Rumah Dinas Gubernur Riau di Jalan HM Thamrin, Kota Pekanbaru, Riau, yang beredar di media sosial WhatsApps, Jumat (27/8/2021).

Sebuah foto viral memperlihatkan bendera Merah Putih terpasang dalam kondisi terbalik di rumah dinas Gubernur Riau.

Buntut kekeliruan pemasangan bendera itu, Kepala Satuan Polisi (Kasatpol) Pamong Praja (PP) Riau Hadi Penandio meminta maaf.

"Saya atas nama Kepala Satuan meminta maaf atas kejadian ini," Sabtu (28/8/2021).

Tak hanya itu, regu yang bertugas saat kejadian itu mendapat teguran maupun sanksi fisik.

"Satu regu saya berikan sanksi, termasuk pengawasnya. Sanksi yang diberikan berupa teguran dan sanksi fisik," tandasnya.

Baca selengkapnya: Buntut Merah Putih Terbalik di Rumah Gubernur Riau, Satu Regu Satpol PP Kena Sanksi dan Diganti, Kasatpol PP Mengaku Salah

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar; Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Aprillia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief, Michael Hangga Wismabrata)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com