KOMPAS.com - Sutimah, warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menjadi korban teror pelemparan batu di Kaliwingu, Minggu (7/3/2021).
Akibat lemparan batu, Sutimah mengalami luka parah di rahang dan harus melakukan operasi dengan biaya mencapai Rp 35 juta.
Sementara itu di Samarinda, sopir ambulans menyalip rombongan Presiden Joko Widodo yang melintas di Jalan Pandjaitan.
Saat itu sang sopir ambulans membawa seorang pasien dari puskesmsa ke RSUD Abduk Wahab Sjahranie.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Akibat lemparan batu, Sutimah mengalamo luka parah di rahan dan suaranya serak tidak jelas. Selain itu ia juga tak bisa mengunyah makanan.
Ia terkena lemparan batu pada Minggu (7/3/2021) saat naik pikap langganan bersama temannya untuk belanja ke Pasar Johar, Semarang.
Sutimah duduk di depan samping kiri dekat jendala. Saat pikap melaju, tiba-tiba ada pengendara motor yang melemparkan batu ke arah mereka.
Akibat lemparan batu tersebut, rahang Sutimah berlubang besar dan ia harus menjalani operasi dengan biaya mencapai Rp 35 juta.
Baca juga: Saya Bisa Hidup hingga Sekarang karena Mukjizat Allah
Saat itu Kristina dan keluarganya sempat melihat kejanggalan keputusan Dispora tersebut.
Dari hasil tes swab mandiri di Puskesmas Mamasa, Kristina dinyatakan negatif Covid-19.
Selain itu siswi pengganti Kristina ternyata bukan dari daftar cadangan milik Dispora. Namun seorang siswi berinisial AFT.
Akibatnya, siswi pengganti Kristina tersebut saat ini menjadi sorotan dan di-bully di media sosial.