Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Tetebatu, Jadi Tempat Wisata Sejak Zaman Kolonial

Kompas.com - 29/08/2021, 22:13 WIB
Karnia Septia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Hawa sejuk terasa saat tiba di desa wisata Tetebatu. Suara serangga dan kicauan burung dari hutan Ulem-ulem, menambah syahdu suasana pedesaan di Tetebatu.

Desa wisata Tetebatu, merupakan salah satu desa wisata yang akan mewakili Indonesia dalam dalam ajang lomba Desa Wisata Terbaik (Best Tourism Village) yang diselenggarakan Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) tahun 2021.

Desa ini terletak di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Munakib, Atlet NTB yang Masih Menanti Janji Jadi PNS dari TGB

Dari Kota Mataram, Desa Tetebatu bisa ditempuh menggunakan mobil atau sepeda motor dengan jarak tempuh sekitar dua jam perjalanan.

Desa yang berada di sebelah Selatan kaki gunung Rinjani ini memiliki udara sejuk dan suasana pedesaan yang masih asri.

Di Tetebatu, wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas seperti camping dan bersepeda.

Di Tetebatu juga ada jalur trek sepeda.Dok. BPPD Kabupaten Lombok Timur Di Tetebatu juga ada jalur trek sepeda.

Bagi yang hobi bersepeda bisa langsung menjajal trek sepeda yang ada di Tetebatu.

Wisatawan juga bisa melihat flora dan fauna langsung di habitatnya yaitu di Hutan Ulem-ulem.

"Di sini wisatawan bisa melihat langsung black monkey (lutung) dan kera ekor panjang. Di malam hari ada celepuk Rinjani, rase (musang)," Kata Sekretaris Desa Tetebatu, Hermiwandi, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangan Desa Serang di Blitar

Jika ingin melihat aneka flora dan fauna, wisatawan bisa berjalan kaki ke area hutan Ulem-ulem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Suasana pedesaan dengan area persawahan terasering yang membentuk seperti undak-undakan dengan latar belakang pemandangan gunung Rinjani, juga menjadi daya tarik desa ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com