Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Perusakan Wisma Karanggayam, Ada Sengketa Berkepanjangan Persebaya dan Pemkot Surabaya

Kompas.com - 29/08/2021, 13:09 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wisma Karanggayam atau lebih dikenal dengan Mes Eri Irianto dirusak orang tak dikenal pada Kamis (26/8/2021).

Dalam sejarah cikal bakal berdirinya Persebaya Surabaya, Wisma Karanggayam merupakan home base Green Force.

Keberadaannya pun banyak menyimpan sejarah bagi klub sepakbola kebanggaan Arek-arek Suroboyo, terbukti dengan banyaknya piala dan benda-benda bersejarah yang masih tersimpan rapi di sana.

Gedung yang berlokasi di Jalan Karanggayam Nomor 1, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, terlihat sejumlah barang di bagian dalam gedung porak poranda. Bahkan, kaca di bagian depan wisma tampak hancur.

Baca juga: Piala dan Benda Bersejarah di Wisma Karanggayam Sementara Disimpan di Stadion G10N

Piala dan piagam yang dirusak disimpan sementara di Stadion Gelora 10 November

Pada Jumat (27/8/2021), Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya bersama manajemen Persebaya Surabaya dan perwakilan Bonek sejauh ini baru berkoordinasi terkait penyelamatan aset-aset bersejarah pasca terjadi perusakan di Wisma Karanggayam.

Dalam diskusi ini, perwakilan Bonek beserta pihak manajemen Persebaya dan Dispora, menyepakati bahwa Stadion Gelora 10 November (G10N) sebagai lokasi sementara untuk menyimpan piala-piala beserta piagam tersebut.

"Setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak, seluruh piala, piagam, jersey dan sebagainya, kita bersihkan sesuai kemampuan Dispora dan disimpan sementara di G10N. Pokoknya kita bersihkan dulu dan kita langsung carikan tempat yang baik," ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dispora Kota Surabaya, Edi Santoso.

Baca juga: Wisma Karanggayam Dirusak, Piala hingga Piagam Diamankan ke Stadion 10 November Surabaya

Seluruh piala beserta piagam penghargaan di Wisma Karanggayam dipindahkan ke Stadion Gelora 10 November pasca terjadinya perusakan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab di Wisma Karanggayam, Kamis (26/8/2021).DOK. PEMKOT SURABAYA Seluruh piala beserta piagam penghargaan di Wisma Karanggayam dipindahkan ke Stadion Gelora 10 November pasca terjadinya perusakan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab di Wisma Karanggayam, Kamis (26/8/2021).

Menurut Edi, langkah tersebut diambil sebagai bagian dari tanggung jawab Dispora Surabaya. Bahkan, untuk mengamankan seluruh benda yang memiliki histori persepakbolaan di Surabaya, pihaknya juga menyiapkan ruang khusus di G10N untuk tempat penyimpanan sementara.

Nantinya, inventarisir akan dilakukan bersama antara Dispora dan manajemen Persebaya.

"Besok atau kapan kita akan inventarisir bersama manajemen Persebaya sesuai masukan dari rekan-rekan Bonek. Kita komunikasikan antara pemkot dan manajemen Persebaya," jelas Edi.

Rencananya, ke depan seluruh piala maupun piagam penghargaan yang sementara ini disimpan di G10N, akan ditempatkan ke lokasi lain yang telah ditentukan oleh pihak manajemen Persebaya.

Baca juga: Aksi Bronto Skylift, Alat Pemadam Canggih Setinggi 104 Meter, Bersihkan Patung Monumen Jalesveva Jayamahe Surabaya

Belum ada upaya mengungkap dalang di balik perusakan

Sampai saat ini, belum ada upaya yang dilakukan untuk mencari tahu siapa pelaku perusakan dan penjarahan Wisma Karanggayam.

Kepala Dispora Surabaya M Afghani Wardhana menyampaikan, Pemkot Surabaya memastikan kordinasi dengan Satpol PP dan Linmas soal langkah hukum yang akan diambil.

Namun ia menyatakan, proses hukum menjadi kewenangan pihak berwajib.

"Kami koordinasikan dulu dengan teman-teman Satpol PP dan Linmas untuk bagaimana mekanismenya jika melangkah ke pihak berwajib. Biar pihak terkait nanti yang memutuskan proses hukumnya," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com