Made Japri menjelaskan, kue itu memang sengaja disiapkan untuk upacara kremasi pada Kamis (26/8/2021).
"Bapak saya dikremasi pas hari ulang tahun beliau di tanggal 26 Agustus. Jadi saya dan keluarga kecil di rumah niat merayakan ultah bapak untuk terakhir kalinya yaitu di tempatnya dia beristirahat terakhir," ucapnya.
Dia menambahkan, rasa haru yang terekam dalam video tersebut merupakan bentuk rasa hormat terhadap ayahandanya.
Menurut Made Japri, ayahnya adalah sosok pekerja keras dan tak pernah mengeluh. Selain itu, dia juga berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarga.
Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral TKA China Kuliti lalu Santap Buaya Muara
Made Japri menyampaikan, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian ayahnya.
Dia pun berharap agar ayahnya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi | Editor: Phythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.