Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Foto Viral Dosen Unpad Kang Djuned Hadiri Sidang Mahasiswanya meski Pakai Selang Oksigen

Kompas.com - 28/08/2021, 12:51 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Foto dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Achmad Junaedi atau akrab disapa Kang Djuned viral di media sosial.

Foto yang diunggah Hanifah Al-Zulfan tersebut memperlihatkan Kang Djuned dengan selang oksigen di hidung, tetap menghadiri sidang promosi S3.

Baca juga: Tantangan Gubernur Lampung kepada Nadiem Makarim gara-gara Pembelajaran Tatap Muka

Ia menguji calon doktor dari ICU salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung.

Baca juga: Bu, Apakah Seragam Bekas Anak Ibu Bisa Dipakai untuk Anak Saya Sekolah?

Saat dihubungi, Djuned mengatakan bahwa foto itu diambil pada Februari 2021.

Baca juga: Ayah Ketuk Pintu Tiap Rumah, Cari Seragam Bekas untuk Anaknya yang Masuk SMK, tapi Masih Pakai Baju SMP

"Saat itu saya dirawat di ICU karena positif Covid-19. Saya komorbid karena (menderita) kanker nasofaring," ujar Kang Djuned saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Djuned menceritakan, saat dinyatakan positif Covid-19 dan harus masuk ICU, seluruh pekerjaannya sebagai dosen sudah ada yang meng-handle.

Kecuali dua kegiatan, yakni kuliah perdana dan sidang terbuka disertasi mahasiswa.

Untuk sidang S3 ini, ia bertindak sebagai co-promotor. Persoalannya, promotor utamanya, Prof Zulriska Iskandar sudah meninggal akibat Covid-19.

Bila ia tidak hadir, sidang tidak bisa digelar karena tidak quorum. Padahal waktu sidang sudah mepet dengan pergantian semester.

Sehingga jika gagal sidang, mahasiswa tersebut harus memperpanjang kuliah 1 semester lagi.

Rasanya menambah satu semester dan harus membayar uang kuliah tentunya tidak mengenakkan.

"Saya ceritakan itu kepada dokter yang menangani saya. Bila diizinkan saya ingin menjalankan dua tugas saya itu," ucap pria yang pernah bermimpi jadi pemain sepakbola ini.

Kang Djuned lalu meminta izin kepada dokter untuk menggunakan ruangan dengan WiFi kencang agar kuliah perdana dan sidang tidak mengalami kendala.

"Dokter diam saja saat itu. Saat dokternya keluar ada yang bilang ICU itu tempat istirahat, bukan tempat untuk kerja. Tapi saya tidak tahu siapa yang bicara," ujar dosen lulusan Psikologi Unpad ini.

Saat itu, Kang Djuned sangat menjaga kondisi tubuhnya. Karena ia harus meyakinkan tim dokter bahwa kondisinya stabil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com