Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bulan Stop Beroperasi, 7 Kapal Perintis Kembali Berlayar di Pulau Terluar di Maluku

Kompas.com - 28/08/2021, 13:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Tujuh kapal perintis yang selama ini berhenti beroperasi di wilayah Maluku, kembali diizinkan berlayar.

Ketujuh kapal perintis ini kembali diizinkan melayari rute antarpulau di wilayah Maluku setelah lebih dari dua bulan lamanya berhenti beroperasi karena adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiaatan masyarakat (PPKM) di wilayah Maluku sejak 8 Juli 2021 lalu.

Baca juga: Ingin Nikmati Kemerdekaan, Warga Perbatasan Maluku Harapkan Kapal Perintis Kembali Berlayar

Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaf mengatakan, tujuh kapal perintis di Maluku kini mulai beroperasi setelah adanya izin operasi dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.

“Sudah. Tujuh kapal perintis di Maluku kini sudah kembali diizinkan beroperasi lagi,” kata Muhammad Assagaf kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon seluler,” Sabtu (28/8/2021).

Ia menjelaskan, dua kapal perintis yang biasa berlayar di pulau-pulau terpencil dan terluar di wilayah Maluku Barat Daya sudah beroperasi sejak sepekan lalu.

Hari ini, lima kapal lainnya sedang dipersiapkan untuk beroperasi.

“Seminggu lalu itu dua kapal Sabuk Nusantara 72 dan 81 sudah berangkat itu permintaan khusus dari masyarakat di sana, dan saat ini kapal perintis lainnya sudah persiapan untuk beroperasi. Hari ini rencana Sabuk Nusantara 106 kita berangkatkan ini lagi isi bahan bakar,” ungkapnya.

Baca juga: Kapal Perintis Berhenti Beroperasi di Maluku, Begini Penjelasan Pelni

 

Ilustrasi lautPexels Ilustrasi laut
Dia mengatakan, pengoperasian kembali tujuh kapal perintis di Maluku ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor AL.016/4/7/DA-2021 tentang pengoperasian kembali kapal perintis yang sifatnya segera.

Muhammad mengatakan, meski telah diizinkan beroperasi namun ada dua kapal yakni Sabuk Nusantara 103 dan 104 belum bisa langsung beroperasi karena harus docking.

“Dua kapal 103 dan 104 itu akan naik dok di awal bulan ini sedangkan Sabuk Nusantara 72 kemarin itu sudah harus berangkat dari Saumlaki tapi karena cuaca buruk ditunda sampai tanggal 30 mendatang,” ungkapnya.

Baca juga: Kemenhub Operasikan 31 Kapal Perintis di Maluku dan Maluku Utara

Ia mengaku dengan beroperasinya kembali kapal perintis di wilayah Maluku itu maka konektivitas antarpulau di Maluku kini kembali aktif.

Beroperasinya kapal-kapal perintis di wilayah Maluku kata Muhammad juga akan snagat membantu masyarakat khususnya yang berada di pulau-pulau terluar di Maluku.

“Ini tentu akan sangat membantu masyarakat Maluku khususnya mereka yang ada di pulau-pulau. Mereka juga bisa membawa barang-barang dan sebagainya,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com