Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Alasan Teknis, Kapal Perintis Batal Bersandar di Pelabuhan Polewali Mandar

Kompas.com - 01/06/2019, 09:01 WIB
Junaedi,
Rachmawati

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Warga perantau Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang berencana mudik ke kampung halamannya kecewa karena KM Sabuk Nusantara yang dijawalkan bersandar di Pelabuhan Silopo batal berlayar karena kendala tekhnis.

Akibatnya ratusan penumpang mudik dari berbagai daerah terpaksa mudik melalui pelabuhan lain yang terdekat, yakni Pelabuhan Simboro Mamuju dan Pare-Pare Sulawesi Selatan.

Pihak Syahbandar Pelabuhan Silopo mengatakan, KM Sabuk Nusantara dijadwalkan akan bersandar di Pelabuhan Silopo pada Sabtu (25/5/2019) lalu. Namun hingga saat ini KM Sabuk Nusantara masih berada di Galangan Kapal Makassar.

Baca juga: Mudik Gesit: Tiket Mahal, Bandara Makassar Sepi Penumpang

Pihak Pelni Cabang Batu Licin, Kota Baru membatalkan jadwal pemberangkatan KM Sabuk Nusantara karena kendala tekhnis dan syarat dokumen pelayaran yang tahun ini belum diperbarui kembali oleh pemilik kapal.

Sebelumnya, pihak Pelni Cabang Cabang Batu Licin Kota Baru hanya mengeluarkan surat pengumuman penundaan dan tidak menyiapkan kapal pengganti yang akan berlayar melayani rute yang dilalui KM Sabuk Nusantara.

Kepala Dinas Perhubungan Polewali Mandar, Aksan Amrullah mengatakan, KM Sabuk Nusantara adalah kapal perintis yang melayani rute tol laut dengan tujuan Pelabuhan Batu Licin, Kota Baru, Kalimantan Selatan serta pelabuhan perintis lainnya seperti Pelabuhan Perintis Palipis Majene dan Pelabuhan Perintis Tanjung Silopo.

Baca juga: Mudik Gesit: 30 Persen Bus di Terminal Regional Daya Makassar Tidak Layak Operasi

“Tahun lalu KM Sabuk Nusantara sempat melayani arus mudik di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar. Namun tahun ini batal karena berbagai kendala,” jelas Aksan .

Pelabuhan Silopo merupakan satu satunya pelabuhan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar yang digunakan oleh masyarakat untuk mudik melalui jalur laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com