Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Nikmati Kemerdekaan, Warga Perbatasan Maluku Harapkan Kapal Perintis Kembali Berlayar

Kompas.com - 17/08/2021, 18:28 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Warga di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar, Maluku berharap, pemerintah bisa kembali mengoperasikan kapal perintis yang selama ini melayari rute antarpulau di wilayah tersebut.

Saat ini operasi tujuh kapal perintis yang melayari rute antarpulau di Maluku dihentikan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Keberadaan kapal perintis di wilayah itu sangat dibutuhkan karena selama ini kapal perintis selalu menjadi andalan bagi warga untuk membawa hasil panen dari perkebunan dan juga hasil ternak untuk dijual ke Ambon.

“Kami mohon agar kalau bisa kapal perintis kembali beroperasi lagi,” kata kata Julianus Labobar, salah seorang warga Maluku Barat Daya kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Detik-detik 34 Penumpang Loncat ke Laut Saat Kapal Terbakar di Perairan Bombana

Ingin merdeka

Julius mengatakan, penghentian operasional kapal perintis di wilayah itu sangat berdampak bagi masyarakat.

Sebab warga di wilayah itu juga tak bisa membawa hasil panen dan ternak ke Ambon untuk dijual karena terisolasi.

“Jadi di hari kemerdekaaan ini saya mau bilang berikan kami kemerdekaan, kami warga perbatasan juga ingin merasakan kemerdekaan,” katanya.

Warga lainnya, Sami Barutresia mengaku, penghentian kapal perintis telah membuat warga di wilayah itu sangat merasa menderita.

Menurutnya, akses perhubungan laut bagi warga di wilayah itu saat ini lumpuh total setelah pihak Pelni menghentikan operasi kapal perintis.

“Di sini wilayah pulau-pulau, kalau kapal berhenti beropersi itu sama saja kita dibunuh perlahan-lahan, tidak mungkin kita bawa hasil panen dengan pesawat itu tidak mungkin,” katanya.

Ia meminta pemerintah agar bisa mengoperasikan kembali kapal-kapal perintis di wilayah itu, supaya warga bisa merasakan kemerdekaaan di bulan kemerdekaan ini.

“Terus terang kami sangat menderita, dan kami berharap pemerintah bisa melihat masalah ini, kami juga ingin merasakan kemerdekaan seperti saudara-saudara kami yang lain,” ujarnya.

Baca juga: Penyelundupan 6 Satwa Liar di Kapal Gunung Dempo Digagalkan, Pelaku Diperiksa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com