Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Pasien Isoman Probolinggo Dipindahkan ke Lokasi Isoter, Dandim: Tantangannya, Banyak Tersebar Hoaks

Kompas.com - 27/08/2021, 19:24 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kodim 0820 Probolinggo bersama tim Satgas Kota Probolinggo, memindahkan 400 warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke tempat isolasi terpusat (isoter) dalam 10 hari terakhir.

Dandim 0820, Letkol Inf Arip Budi Cahyono mengatakan, tak mudah memindahkan warga isoman menuju ke lokasi isoter.

Tantangannya mulai mulai hoaks bahwa tak ada tenaga kesehatan di lokasi isoter, hingga pelayanan dan makanan yang disediakan tidak enak.

Baca juga: Bupati Gresik Siapkan Voucer Belanja Rp 200.000 untuk Warga Isoman yang Bersedia Pindah ke Gejos

Menurut Arip, awalnya ada sekitar 500 lebih warga positif Covid-19. Mereka rata-rata melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.

"Hingga hari ini sudah tersisa 127 orang itu yang perlu dialihkan ke tempat isoter. Sebagian yang pernah di isoter sudah pulang karena sembuh," ujar Arip saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Untuk target yang diarahkan ke isoter adalah warga yang baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Sedangkan yang sudah menjalani isoman sejak lama tidak dialihkan karena sudah hampir sembuh.

Kendala

Arip menyebut, masih banyak kendala yang ditemui saat hendak melakukan pemindahan warga positif Covid-19 itu karena berbagai macam alasan.

"Alasan yang dapat kami terima adalah lansia, ibu hamil dan anak-anak yang positif corona tidak kami alihkan ke isoter. Selama alasannya masih bisa diterima, masih kami berikan toleransi. Ada yang beralasan karena bekerja, takut tidak dirawat dan semacamnya, itu tetap akan kami pindahkan ke isoter," jelasnya.

Dandim menegaskan, di tempat isoter di Rusunawa, warga yang menjalani isolasi dirawat dengan baik oleh para nakes serta dokter yang selalu siap siaga.

Bahkan para pasien membuat komunitas grup WhatsApp untuk berkonsultasi dengan dokter.

"Saya sudah mengecek langsung ke sana dan mereka benar-benar dirawat. Banyak tersebar hoaks jika di Isoter itu tidak ada yang merawat dan tidak ada dokternya itu semua bohong. Ada juga hoaks makanan di isoter tidak enak," tukas Arip.

Baca juga: Mengintip Fasilitas KM Lawit, Kapal Isoter di Pelabuhan Panjang Lampung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com